![]() |
| Suasana malam pergantian tahun di Pantai Sunrise Land Lombok, Labuhan Haji diramaikan para pengunjung yang sedang berkemah |
SELAPARANGNEWS.COM - Nama Sunrise Land Lombok sebagai lokasi wisata kamping yang aman, nyaman dan bersih di Pantai Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur sudah banyak diketahui orang dari berbagai daerah di pulau Lombok dan NTB secara umum. Pantai ini memang dikenal paling sering mengadakan event-event besar untuk menarik minat wisatawan, terutama di hari dan momen tertentu seperti pergantian tahun.
Sunrise Land Lombok selalu memeriahkan momen tahun baru dengan pesta kembang api di tengah laut bersama para nelayan setempat. Rangkaian kegiatannya panjang, berbagai atraksi wisata dihadirkan, dari yang nuansanya hiburan semata, hingga kegiatan religius keagamaan.
Tapi tahun ini berbeda, pengelola menahan diri untuk menggelar event hura-hura, lantaran ada bencana yang tengah melanda saudara setanah air di Aceh dan Sumatera. Tahun ini tak ada Kembang Api, tak musik dan party. Pengelola Sunrise Land Lombok justru membuka layanan donasi bagi para korban, untuk meringankan beban mereka yang telah kehilangan segalanya.
"Berangkat dari rasa empati dan simpati dengan kondisi saudara-saudari kita yang sedang mengalami musibah di beberapa daerah Indonesia, pengelola Sunriseland Lombok untuk tahun ini meniadakan kegiatan hiburan seperti pesta kembang api dan konser musik seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Direktur Sunrise Land Lombok Qori Bayyinaturrosyi menjawab Selaparangnews.com. Rabu, (31/12/2025).
Kendati demikian, kata Qori, Pengelola Sunrise Land Lombok tetap buka dengan menyediakan layanan camping atau kunjungan biasa, serta donasi untuk korban bencana. Ia menyebutkan, meskipun tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, kunjungan wisatawan di Pantai Sunrise Land Lombok tetap ramai hampir mencapai 1000 pengunjung.
"Tepatnya 974, tapi kalau dibanding tahun lalu, termasuk menurun ini," ujarnya.
Karena tergolong ramai, lanjut Qori, pengelola menambah jumlah petugas dengan merekrut masyarakat sekitar. Selain itu juga pengelola berkolaborasi dengan Polsek Labuhan Haji untuk menambah rasa aman bagi pengunjung.
"Kami juga menambah jumlah fasilitas camping mulai dari tenda, matras, sleeping bag, dan yang lainnya. Selain itu pengelola juga menambah fasilitas penerangan dan parkir di beberapa zona," jelasnya.
Untuk tiket, pengelola tetap menggunakan tarif normal untuk tiket masuk, yaitu 5K untuk roda dua dan 10K untuk roda empat, serta kunjungan camping 15K/orang. Sedangkan untuk sewa tenda 50K/ tenda.
"Terkait donasi yang sudah kami buka di sini, sebagain penghasilan Sunrise Land Lombok selama bulan Desember 2025 akan didonasikan ke Aceh, termasuk hasil dari camping," pungkasnya. (Yns)
