![]() |
Foto: Koordinator Penyelesaian Sengketa Bale Mediasi Kabupaten Lombok Timur (Hayyaalatain, SH, MH.) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Banyaknya masyarakat Lombok Timur yang menyelesaikan sengketanya di Bale Mediasi pada masa pandemi Covid-19 membuat pihak Bale Mediasi menerapkan sistem protokol kesehatan yang cukup ketat.
Hal tersebut, disampaikan oleh Koordinator Penyelesaian Sengketa, Hayyaalatain, SH, Ia menerangkan, dalam menangani sengketa kita tetap mengacu pada protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah, seperti mengecek suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dan lain sebagainya, guna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
"Pada masa pandemi Covid-19 ini, kita di bale mediasi tetap menerapkan protokol kesehatan yang sesuai arahan dan himbauan pemerintah daerah, untuk diketahui bahwa saat ini kami menangani 50 sengketa, yang sudah diajukan oleh masyarakat Lombok Timur", ungkap, Hayyaalatain, Rabu (24/06/2020).
Lanjutnya, 50 pemohon ini rata-rata sudah dilakukan mediasi satu kali, ada juga sampai dua kali tapi belum ada yang selesai, Ia juga menuturkan jika mereka turun kemasyarakat untuk menyelesaikan masalah masyarakat yang bersengketa, adapun sengketa yang diterima rata - rata mengenai sengketa warisan.
Tentu dalam melakukan proses media itu, kita tetap mengacu pada protokol kesehatan yang sudah ada, pungkasnya (SN-04)