Notification

×

Iklan

Iklan

ASN Lotim Sambut New Normal Dengan Apel Gabungan, Ini Pesan Sekda

Tuesday, June 16, 2020 | June 16, 2020 WIB Last Updated 2021-04-29T18:57:53Z


Foto: Drs. H.M. Juaini Taofik Sebagai Pembina Apel Gabungan ASN lingkup Kantor Bupati Lotim

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di lingkup Kantor Bupati Lombok Timur, lakukan apel gabungan perdana di halaman depan kantor Bupati pada Senin 15 Juni 2020.

Apel yang sempat tertunda beberapa bulan akibat Pandemi Covid-19 itu dimulai kembali sebagai pertanda bahwa ASN Lotim siap menyongsong era new normal  di Kabupaten Lombok Timur.

Sekretaris Daerah Lotim, Drs. H. M. Juaini Taofik selaku  Pembina Apel  menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh ASN yang yang hadir karena telah mengikuti kegiatan dengan tetap mentaati protokol kesehatan.

Apresiasi sekda tersebut juga berangkat dari fakta bahwa penggunaan masker dalam kondisi Pandemi seperti ini merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan new normal yang aman namun tetap produktif.

Dalam kesempatan itu, Juaini Taofik mengingatkan para ASN bahwa trend Covid-19, baik secara Nasional maupun Lokal, belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan, di mana jumlah kasus positif masih mengalami penambahan,

"Kasus positif di Lotim masih mengalami penambahan, kendati jumlah kesembuhan juga mengiringi" tuturnya. Senin, (15/06/20).

Akan tetapi, lanjut Taofik, jika merujuk pada Pemerintah Pusat, maka semua harus menyiapkan diri menyongsong new normal itu. Olehnya karenanya dia kembali menegaskan bahwa Sekda Lombok Timur sebetulnya belum berada pada tataran new normal melainkan sedang proses ke sana.

"Sebelum Lotim ditetapkan sebagai salah satu daerah yang boleh menerapkan new normal oleh Kementerian Kesehatan, maka harus kita siapkan" imbaunya.

Juaini juga mengingatkan konsekuensi new normal bagi  para ASN di Lotim yang tidak hanya menerapkan protokol Covid-19, melainkan juga menerapkan etika dan norma yang baru. Yakni sebuah proses penyesuaian atau adaptasi dalam cara bekerja serta sebuah kesadaran penuh bagaimana hidup produktif di tengah kondisi krisis seperti sekarang.

Salah satu cara menghadapinya menurut Sekda ialah dengan mengurangi timbulnya permasalahan dalam pekerjaan yang dilakukan serta  mencegah melebarnya kesenjangan di antara harapan dan kenyataan.

Harus disadari, lanjut Taofik mengingatkan, sejak bulan Maret lalu semua sektor di Lotim mengalami penurunan produktivitas.

"APBN dan APBD telah mengalami penyesuaian melalui relokasi dan refocusing. APBD Lombok Timur sendiri untuk relokasi dan refocusing telah mencapai Rp. 123 M" ungkapnya.

Juaini Taofik mengaku bahwa angka tersebut belum mencakup rasionalisasi DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK (Dana Alokasi Khusus) sehingga anggaran yang tersisa hanya 40%.

"Karena itulah mulai Bulan Juli mendatang Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) ASN Lombok Timur akan mengalami pengurangan hingga 50 persen"

Juaini Taofik kembali menegaskan bahwa new normal bagi ASN juga mencakup pemberlakuan skala prioritas serta cara-cara bekerja yang lebih baik. Di mana  cara paling utama dalam mencapai harapan itu ialah dengan menjaga diri pribadi dan masyarakat untuk tetap sehat.

"ASN harus mampu melakukan penyesuaian terhadap kebersihan lingkungan, hal-hal kecil seperti kebiasaan menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan kerja, juga lingkungan di luar kerja" serunya.

Semua ASN, terutama yang  tergabung sebagai anggota Korpri, menurut Sekda harus menjadi agen yang mampu mengedukasi masyarakat untuk memulai kebiasaan baik pada era menuju new normal, seperti menjaga jarak fisik, mencuci tangan dengan sabun, dan menggunakan masker ketika berada dikerumunan,

“Kita tidak bisa memberikan sanksi, tapi harus mengedukasi masyarakat juga memberikan dan menjadi contoh" ujarnya.

Menutup arahannya pada Apel Gabungan itu, Sekda menekankan supaya ASN Lombok Timur tetap tenang dan bijaksana dalam menyelesaikan persoalan.

“ASN Lotim harus bisa menjadi bagian dari solusi  di dalam sebuah permasalahan, bukan menambah masalah di tengah krisis yang tengah terjadi" tutupnya. (SN-Hms)

×
Berita Terbaru Update