Lombok Timur - Selaparangnews.com - Dua unit mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk mengidentifikasi virus corona sudah tiba di Lombok Timur pada Rabu malam, (10/06/20)
Tentunya informasi tersebut merupakan kabar gembira bagi masyarakat Lotim, mengingat salah satu kendala yang dihadapi tim kesehatan di rumah sakit ialah lambatnya laporan hasil Test Swab dari RSUP Provinsi karena terlalu banyak sampel antrian yang harus diperiksa.
Direktur RSUD Selong, dr. Tontowi Jauhari menyampaikan bahwa dua unit alat Test Swab yang selama ini dicanangkan tim satgas Covid-19 Lotim sudah tiba dari Jakarta.
"Iya benar, alat itu sudah datang tadi malam. Kemungkinan bisa digunakan tiga hari ke depan, paling lambat tanggal 15 Juni Minggu depan" ungkapnya. Kamis, (11/06/20).
dr. Tontowi mengatakan bahwa untuk saat ini, alat Test Swab itu masih dalam proses instalasi di rumah sakit dan juga persiapan ruangan khusus untuk melakukan Test.
"Yang mau diuji itu kan sampel infeksius, jadi ruangannya harus dibuat khusus" jelasnya.
Adapun lokasi operasional mesin tersebut, lanjut dr. Tontowi, masing-masing unit akan diletakkan di RSUD Selong dan RSUD Lotim di Labuhan Haji, di mana dalam satu kali Test bisa memeriksa 50 sampel sekaligus.
"Untuk sekali Test bisa menampung sekitar 50 sampel yang akan kita taruh di masing-masing Rumah Sakit, yakni RSUD Selong dan RSUD Labuhan Haji" tambahnya
Sebelumnya, dr. Tontowi mengatakan bahwa Lotim sudah memiliki dua tenaga medis ahli pathology clinis untuk mengoperasikan mesin tersebut, yang nanti akan ditugaskan masing-masing di RSUD Selong dan RSUD Labuhan Haji.
Selain itu, lanjutnya, Lotim juga mendapatkan stok spesimen untuk menguji sampel dahak pada pasien Covid-19 sebanyak 2000 unit.
"Alhamdulillah kita sudah punya dua dokter yang akan mengoperasikan alat itu, seorang dokter ahli pathology clinis yaitu dr. Resna untuk RSUD Selong dan untuk RSUD Labuhan Haji ada
dr. Dardin" tutupnya. (SN-05)
