 |
| Foto : Penyerahan bantuan oleh Dir Intel Polda NTB, Kombes Pol. Drs. Susilo Rahayu Irianto kepada Tokoh Pemuda Sabolah Al Kalamby |
Lombok Tengah Selaparangnews.com - Tim Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) kunjungi Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Minggu 14 Juni 2020. Kunjungan ini dalam rangka menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid 19.
Hal tersebut mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa, Anhar, S.Pd maupun tokoh pemuda Desa setempat, Sabolah Al Kalamby, sejumlah Kepala Dusun dan masyarakat pada umumnya.
Kapolda NTB yang diwakili oleh Dir Intel Polda NTB, Kombes Pol. Drs. Susilo Rahayu Irianto, berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat. Utamanya bagi warga setempat yang tidak mendapatkan bantuan dan atau mendapat bantuan tapi kondisinya masih sulit karena Covid-19.
"Semoga bantuan ini benar-benar bermanfaat bagi bapak dan ibu. Semoga kita semua juga tetap sehat dan berada dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa," harapnya.
Tokoh pemuda Desa setempat, Sabolah Al Kalamby juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolda NTB Irjen Pol. Moh. Iqbal, S.Ik., MH,. Menurutnya Betul masyarakat setempat saat ini memang benar-benar membutuhkan uluran tangan berbagai pihak. Termasuk bantuan yang telah disalurkan oleh jajaran Polda NTB.
"Terimkasih setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Bapak Kapolda NTB Bang Iqbal, kehadiran beliau yang baru saja mulai bertugas bulan lalu, terus dirasakan kehadirannya oleh masyarsakat NTB, hari ini khususnya kami. Masyarakat benar-benar membutuhkan bantuan banyak pihak di tengah kondisi pandemi seperti ini," kata Sabolah yang juga saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB PMII ini.
Sementara itu, Kepala Desa Pandan Indah, Anhar, S.Pd juga menyampaikam rasa syukur. Dia juga berterima kasih kepada jajaran Polda karena telah mengunjungi dan memberikan bantuan kepada masyarakat di Desanya.
"Semoga berkah, kami atas nama warga sangat berterima kasih atas bantuan yang sangat bermanfaat ini. Mengingat masih ada masyarakat kami yang belum tersentuh bansos. Sehingga kami memanfaatkan ini agar mereka yang juga benar-benar membutuhkan dapat menerimanya," terang Anhar. (SN-03)
