Notification

×

Iklan

Iklan

PKK Lotim Diharapkan Bisa Membuat Koperasi Mandiri Sesuai Regulasi

Monday, June 29, 2020 | June 29, 2020 WIB Last Updated 2021-04-29T18:43:28Z
Foto: Hj Rasmiyah, SE (Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lotim)

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tim penggerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Lombok Timur bersama dengan Dinas Koperasi dan UKM Lombok Timur melaksanakan kerjasama dalam penyuluhan pra/pasca terhadap koperasi dan UKM tingkat 2, kegiatan tersebut berlangsung di aula Kecamatan Sikur.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh ketua PKK Lotim yakni Hj Hartati Sukiman Azmy yang tetap konsisten mengakomodir tim penggerak PKK seluruh wilayah Lombok Timur agar selalu bersemangat dalam melakukan kegiatan positif seperti saat ini.

"Saya berharap UP2K tim penggerak PKK diseluruh wilayah Lombok Timur ini agar tetap semangat dan selalu konsisten memberikan edukasi yang baik terhadap masyarakat", terangnya.

Dalam kegiatan tersebut Ia juga bukan hanya berbicara mengenai koperasi akan tetapi Ia juga menekankan agar masyarakat lebih peduli lagi terhadap UKM atau pedagang kecil disekitar agar kesejahteraan mereka juga dapat terimbangi dengan hadirnya toko-toko besar saat ini.

"Saya menghimbau masyarakat agar belanja atau membeli kebutuhannya di pedagang kecil yang paling dekat dengan rumahnya agar masyarakat kita yang sebagai pedagang tersebut tidak tergerus oleh toko-toko besar" himbaunya. Senin, (29/06/2020)

Adapun kegiatan tersebut adalah lanjutan dari kegiatan tahap pertama yang sebelumnya berlokasi di 5 kecamatan yaitu Pringgabaya, Sambelia, Suela, Aikmel dan Wanasaba. Ditahap kedua ini, kegiatan akan dipusatkan di 5 wilayah yakni Sikur, Terara, Masbagik, Montong Gading, dan Pringgasela.

"Kegiatan ini akan kami adakan dalam 4 tahap, dan ini sudah tahap kedua setelah kemarin terealisasi di 5 kecamatan yaitu Pringgabaya, Suela, Aikmel, Wanasaba dan Sambelia dan tahap kedua ini kami memulai dari Sikur", tandas Hj Rasmiyah, SE selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Lotim.

Setiap acara tersebut akan dihadiri oleh 25 orang perwakilan dari tim UP2K Kecamatan masing-masing. Dan untuk kedapannya agar UP2K di wilayah kecamatan masing-masing bisa menciptakan koperasi sendiri untuk mensejahterakan masyarakat sekitar.

"Penyuluhan ini kami adakan agar bisa memberikan femahaman tentang apa itu koperasi, apa syarat didirikannya koperasi, dan bagaimana koperasi itu sendiri dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku", sebutnya

Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap maraknya oknum-oknum yang memanfaatkan label koperasi untuk melakukan tindakan kejahatan khususnya dalam bidang produk simpan pinjam.

"Sekarang ini banyak oknum-oknum tidak bertanggung jawab dalam melaksanakan usahanya terutama dalam hal simpan pinjam yang hanya berlabel koperasi akan tetapi tidak sesuai dengan standar yang ada di dalam koperasi itu sendiri", tandasnya. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update