Foto : Rohana bersama ibu-ibu rumah tangga di Dusun Lendang Gocek saat menampilkan hasil karya pembalut dari kain |
Lombok Tengah, Selaparangnews.com - Mendukung program Gubernur Nusa Tenggara Barat
(NTB), Kampus Universitas Muhammadiyah Mataram gelar Pengabdian Kepada
Masyarakat (PKM) sebagai sarana pengabdian kampus terhadap warga sekitar.
Dosen
D3 Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas
Muhammadiyah Mataram (UMM) Rohanah mengatakan, maraknya sampah yang menjadi
pemicu utama pencemaran lingkungan. Karena sampah memiliki banyak jenis yang
tak bisa diatasi satu persatu.
"Apalagi
sejenis pembalut atau pempers. Sampahnya tak bisa hilang sampai puluhan
tahun," ujarnya pada Selaparangnews kemarin, Selasa (16/06/20)
Pelatihan
pembuatan pembalut dari bahan dasar kain ini
dihadiri oleh puluhan ibu-ibu rumah tangga yang masih produktif sembari
memberikan pendekatan literasi ramah lingkungan. Kegiatan tersebut berlangsung
di Dusun Lendang Gocek, Desa Pagutan, Kecamatan Batukliang.
Rohanah
juga mengakui, pemakaian pembalut instan sangat berpengaruh bagi kesehatan
rahim dan alat reproduksi bagi perempuan. Karena pemakaian pembalut sekali
pakai bisa menyebabkan penyakit berbahaya seperti irigasi, gatal-gatal bahkan
kanker rahim .
"Karena
didalam pembalut instan hampir semua memakai pemutih dan zat-zat campuran
lainnya. Dan kita tidak tahu proses produksinya seperti apa," ucapnya.
Selain
itu, Dosen Ilmu Perpustakaan itu juga memberikan edukasi kepada peserta
pelatihan bahwasanya jika tidak bisa membersihkan sampah di dunia paling tidak
bisa mengurangi penggunaan sampah dengan memaki pembalut kain tersebut.
"Coba
bayangkan, jika semua perempuan memakai pembalut kain sudah berapa banyak
sampah yang kita kurangi. Sehingga saya pribadi selalu memberikan edukasi
kepada masyarakat tentang bagaimana mengolah sampah supaya tidak mencemari lingkungan
dan kesehatan," ujarnya.
Ia
berharap, untuk semua ibu-ibu rumah tangga yang mengikuti pelatihan tersebut
bisa menerapkan ilmu yang sudah diberikan.
"Karena
selain hemat kantong, pembalut kain ini juga bisa menjadi sumber pendapatan
karena sudah banyak diminati publik. Kehigienisannya sudah teruji dan bisa
dijadikan sebagai ladang bisnis online maupun secara langsung,"
pungkasnya. (SN-03)