Notification

×

Iklan

Iklan

Ditintelkam NTB Paparkan Makna Sehat Pada Program "Kampung Sehat"

Tuesday, July 28, 2020 | July 28, 2020 WIB Last Updated 2021-04-19T16:24:24Z


Lombok Timur, Selaparangnews.com
- Program "Kampung Sehat" yang digagas oleh Polda NTB berfungsi untuk menjaga produktifitas, meningkatkan kreatifitas, mendorong harmonisasi masyarakat serta mencegah penyebaran Covid-19, "Mari kita sama-sama sukseskan program kampung sehat ini," pinta KBP. H. Susilo Rahayu Irianto selaku Kepala Direktorat Intelejen Keamanan Nusa Tenggara Barat (NTB). Selasa, (28/07/20).

Ia menjelaskan dengan detail jika kata "Sehat" yang tertera dalam program ini bukan semata-mata tanpa makna. Tapi lebih jauh lagi kata "Sehat" bisa ditafsirkan intisari dari tujuan dibentuknya "Kampung Sehat" ini.

Huruf "S" diartikan sebagai Steril, yang dimana kesehatan masyarakat NTB harus steril dari Covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. Bukan hanya itu, warga NTB juga diminta agar berperan dalam mensterilkan keamanan seperti steril dari narkoba, perjudian, dan steril dari paham radikal maupun intoleransi.

Huruf "E" dimaknakan sebagai Ekonomi yang produktif dan kreatif, sehingga dengan kondisi pandemi disaat ini masyarakat bisa lebih produktif untuk keberlangsungan ketahanan pangannya. Mengingat, efek dari pandemi ini sangat berdampak bagi pendapatan masyarakat.

Huruf "H" maksudnya adalah Harmonis untuk membangun solidaritas dan rasa sosial antar sesama warga. Sebab, warga saat pandemi mayoritas takut saling mendekati karena salah memaknai sosial distancing. Fungsi dari harmonisasi ialah mempertahakan kegiatan solidaritas masyarakat dikala sebelum pandemi seperti gotong royong, rembuk bersama, silaturahmi walapun secara daring, dan melakukan aktivitas sosial lainnya

Huruf "A" diterjemahkan Asri dalam membentuk lingkungan yang kreatif. Dengan adanya kampung sehat warga dibebaskan menata lingkungannya sekreatif mungkin.

Huruf "T" yang artinya Tangguh jika semua elemen yang tadi seperti steril, perekonomian tetap produktif, harmonisasi tetap berjalan, lingkungan menjadi lebih asri. Yang pastinya akan memunculkan kampung yang tangguh dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Pria yang akrab disapa Susilo itu juga tetap meminta masyarakat agar terlibat penuh dalam menjalankan program "Kampung Sehat" ini. Sehingga nantinya tercipta kebiasaan baik di tengah masyarakat.

"Nilai utamanya yakni dengan membiasakan masyarakat hidup dengan pola seperti ini," ucap Susilo.

Geliat masyarakat dengan adanya program "Kampung Sehat" ini secara tidak langsung memberikan efek positif. Dengan demikian, masyarakat nantinya bisa melihat sendiri tanpa disadari jika pola hidupnya juga akan lebih tertata lagi dari sebelumnya.

"Masyarakat harus tetap bergerak, jangan sampai pandemi ini menghalangi niat baik kita bersama," kata Susilo. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update