Notification

×

Iklan

Iklan

Geruduk Kantor Dinas Pendidikan, PC PMII Lotim Minta Oknum Pejabat Dikbud Dipecat

Tuesday, July 14, 2020 | July 14, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T19:14:16Z

Foto: Aksi Demonstrasi PC PMII Lotim di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lotim.
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lombok Timur melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dinas Pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Lotim lantaran adanya dugaan penyalahgunaan  wewenang oleh salah satu pejabat Dikbud. Dan terhadap hal itu, PC PMII Lotim meminta supaya oknum tersebut dipecat.

Ketua Umum PC PMII Lotim, Irwan Safari mengatakan, aksi demonstrasi itu dilakukan setelah melihat kinerja Dikud Lotim yang sangat lamban dalam merespon perselisihan yang terjadi antar pengelola PAUD yang ada di Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya. 

Menurutnya, perselisihan yang berujung pidana itu, di samping lambannya pihak Dikbud memberikan respon, juga karena  adanya campur tangan oknum pejabat Dikbud yang memihak pada salah satu pengelola PAUD yang sedang berselisih, Oleh karenanya, dengan tegas Irwan meminta supaya oknum pejabat tersebut dipecat dari jabatannya.

"Kepada Oknum Pejabat Dikbud yang memanfaatkan kedekatannya dengan salah satu pengelola PAUD di Anggaraksa, kami meminta supaya Oknum tersebut dipecat" Pinta Irwan.  Selasa (14/07/2020) ketika melakukan Audiensi di ruangan Sekertaris Dikbud Lotim.

Irwan sangat menyesalkan sikap oknum pejabat tersebut yang justru menjadi penyulut konflik di tengah upaya mediasi perselisihan antara pengelola PAUD yang ada di Desa Anggaraksa. "Dia yang seharusnya jadi penengah dan orang tua ketika ada konflik, malah dia yang membuat persoalan tambah besar" ucapnya.

Perlu diketahui, oknum pejabat yang dimaksud tersebut sebelumnya dikabarkan telah meminta salah satu pengelola PAUD yang ada di Desa Anggaraksa supaya tidak berdamai dulu dengan pengelola PAUD lainnya sebagaimana disampaikan oleh Usman, ketua Himpaudi kabupaten dan Irpan Ali Ketua Himpaudi Kecamatan Pringgabaya.

Selain itu, persoalan yang juga disoroti oleh PMII ialah terkait adanya dugaan mal administrasi dalam proses pendirian salah satu PAUD yang bersengketa itu, tapi tidak segera diatensi oleh Dinas sehingga menjadi persoalan yang berlarut-larut, bahkan berujung pada tindakan saling lapor-melaporkan satu sama lain. 

"Seandainya Dinas lebih responsif terhadap persoalan yang ada di bawah,  mungkin tidak akan  sejauh itu persoalannya" Tutur Ali Satriadi, Wakil Ketua II PMII Lotim.

Ali merasa terpanggil untuk mengintervensi persoalan ini lantaran terjadi di Desanya sendiri dan mengaku bahwa dia tahu persis persoalannya di sana.

Terhadap hal itu, PMII meminta supaya Dikbud Lotim lebih serius dalam melakukan survei dan verifikasi sebelum memberikan izin pada orang yang mendirikan Lembaga PAUD, agar hal serupa tidak terulang di kemudian hari.

Sementara itu, Sekertaris Dikbud Lotim, Huzaefah yang menerima aksi masa PMII saat itu mengaku sangat menyesalkan jika benar ada oknum pegawainya yang bersikap seperti itu.  

Dia berjanji akan segera memanggilnya untuk meminta keterangan. 
"Tentu kami akan segera panggil untuk memastikan benar-tidaknya itu" kata Huzaefah di depan sejumlah Perwakilan dari PMII, beberapa wartawan dan juga Kasat Intel yang juga hadir waktu itu. (SN-05)
×
Berita Terbaru Update