Foto: Muksin Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lombok Timur.
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lombok Timur, saat ini masih memproses izin tambak udang yang ada disekitaran wilayah pantai Kelurahan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji.
Keberadaan tambak udang dengan luas 7,5 hektar yang berada disekitaran pesisir pantai Suryawangi tersebut merupakan bagian dari investasi.‘’Saat ini pemerintah sudah memudahkan orang untuk berinvestasi guna memulihkan perekonomian kita,’’ucap Muksin, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lombok Timur, Selasa (28/07/2020)
Lanjutnya, melihat kawasan tersebut yang saat ini masih kekeringan, pantai Suryawangi tidak cocok menjadi wilayah pariwisata, sebab abrasi pada pantai tersebut sangat tinggi dan tidak memungkinkan kita kembangkan destinasi wisata ditempat itu” katanya.
Ia juga menyampaikan, secara tata ruang, wilayah tersebut masuk sebagai wilayah budidaya, bukan sebagai tempat wisata, Tentunya akan banyak investor yang akan berinvestasi ditempat itu.‘‘Oleh karenanya, Dinas perizinan tidak akan mempersulit orang berinvestasi ditempat kita, karena Pemerintah Pusat mengintruksikan tidak boleh Dinas mempersulit izin,’’ungkap Muksin.
Ia menambahkan, kalau perkembangan nantinya bisa menguntungkan serta bermanfaat bagi Pemda dan masyarakat, tentunya akan dipersilahkan.“Dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentang tata ruang bisa dirubah atau dihilangkan, itulah konsep yang dipakai disemua tambak di Lombok Timur ini,”jelasnya.
Dirinya menilai, keberadaan tambak yang ada di sekitaran pantai Suryawangi ini akan mampu mengurangi tingkat abrasi pada pesisir pantai, karena ada beberapa tanggul yang akan di bangun oleh perusahaan pemilik tambak tersebut.‘‘Kalau tambak ini berjalan dengan baik, maka kami dari Pemerintah Daerah sudah bersepakat dengan investor, jika tempat itu bisa kita jadikan wisata tambak,’’ tutupnya. (SN.04)
