Notification

×

Iklan

Iklan

Pengembalian Uang Nasabah Masih Tak Jelas, BRI Lotim Terkesan Cuek

Thursday, July 2, 2020 | July 02, 2020 WIB Last Updated 2021-04-23T18:23:26Z
Foto: BRI Unit Rensing

Lombol Timur, Selaparangnews.com - Terkait adanya pembobolan rekening dari nasabah Bank BRI di wilayah Lombok Timur yang sudah kurang lebih dalam kurun waktu satu bulan terakhir, sampai saat ini sebagian nasabah masih belum mendapatkan kejelasan tentang kapan pengembalian uang mereka oleh pihak Bank BRI Lotim.

Salah satu Nasabah dari Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Lombok Timur dengan inisial (M) mengaku bahwa Ia sudah beberapa hari terakhir tetap datang ke pihak Bank BRI Unit Keruak untuk meminta kejelasan akan tetapi yang didapatkan selalu jawaban yang sama.

"Saya tetap ke kantor BRI yang ada di Keruak itu dari kemarin, tapi pihak Bank selalu memberikan jawaban yang sama dengan berkata tunggu prosesnya saja dulu, padahal ini sudah satu bulan", ungkapnya dengan nada yang kesal. Rabu, (01/06/2020)

Sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dari pihak Bank BRI sendiri sebenarnya memberikan tenggak waktu 20 hari jam kerja untuk proses penyelidikan dan investigasi mengenai uang nasabah yang menghilang secara tiba-tiba dari kartu ATM atau dari rekening nasabah yang bersangkutan.

"Tapi sampai kapan kita menunggu dan menunggu saja, dulu ketika dia ambil uang prosesnya kok cepat sekali, sekarang giliran uang itu diambil orang atau kebobolan kok lambat sekali prosesnya", protesnya.

Ia juga membeberkan jika saat melaporkan uangnya yang hilang kepada pihak Bank BRI satu bulan yang lalu, terdapat juga nasabah yang lainnya melaporkan kehilangan uang secara tiba-tiba. Mayoritas rekannya tersebut berasal dari wilayah selatan dengan jumlah uang yang hilang terdapat juga dengan nilai yang fantastis.

"Dulu pas saya pergi melaporkan uang yang kebobolan itu kurang lebih ada 10 orang melaporkan hal yang sama dan itu dari wilayah Jerowaru, Pijot, Sepapan dan yang paling banyak jumlah uang yang hilang itu dari keluarga saya, Dia berasal dari Pengkelak Mas, dengan total jumlah uangnya yang hilang sekitar 100 juta lebih", bebernya kepada wartawan Selaparangnews.

Terpisah, nasabah asal Desa Pengkelak Mas, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur yang tidak mau disebutkan namanya juga mengalami kehilangan uang secara tiba-tiba di rekening Bank BRI. Menurutnya sampai saat ini informasi yang Ia dapatkan mengenai prosesnya, sedang dalam tahap pengembalian karena investigasi yang dilakukan oleh pihak Bank BRI sudah selesai

"Dari pihak Bank kemarin saya dapat jawaban sedang dalam proses pengembalian, karena investigasinya juga sudah selesai katanya dari pihak Bank, tapi untuk kejelasan kapan uang itu dikembalikan sampai saat ini saya belum tahu", terangnya.

Berdasarkan informasi yang Ia dapatkan dari rekan lainnya yang kehilangan juga, saat ini salah seorang nasabah yang berasal dari Pijot Utara, uangnya sudah dikembalikan dengan total nominal 10 juta.

"Terahir kemarin saya dapat informasi ada juga yang sudah dikembalikan uangnya, itu nasabah yang berasal dari Pijot Utara dengan total jumlah pengembalian uang 10 juta, kalau kami yang belum ini hanya disuruh tunggu dan berasabar saja", ujarnya.

Bersama rekan yang lainnya juga Ia akan menggedor lagi pihak Bank BRI jika kejelasan mengenai kapan pengembalian uangnya juga belum menemukan titik terang.

"Besok kalau kami belum mendapatkan kejelasan juga, kami akan mendatangi lagi pihak Bank pada tanggal 3 Juli yang akan datang", ucapnya.

Di tempat lain, nasabah yang tidak mau disebutkan namanya berasal dari Desa Pijot, Kecamatan Keruak, Lombok Timur mengakui bahwa uang yang hilang dari rekening pribadinya sebesar 29 juta dengan laporan yang Ia masukkan ke pihak Bank hampir satu bulan lamanya.

"Kalau uang saya yang hilang dari rekening pribadi itu 29 juta, dan besok tanggal 2 Juli ini genap satu bulan laporan saya masuk di Bank BRI cabang Selong", terangnya saat di wawancarai via telpon.

Adanya jawaban yang sama dari pihak Bank BRI terakit kapan dikembalikan uangnya juga membuat para nasabah yang kehilangan uang/kebobolan itu merasa kesal dan kurang nyaman dengan pelayanan yang diberikan oleh Bank BRI.

"Dua minggu kemarin saya juga pergi ke pihak Bank untuk menanyakan kejelasan kapan uang saya dikembalikan tapi pihak Bank juga menjawab sedang di proses saja katanya. Ada juga teman saya yang sudah lebih satu bulan tapi belum juga selesai prosesnya", ucapnya dengan nada lesu.

Di konfirmasi ke pihak Bank BRI unit Rensing, Pimpinan yang ada disana belum berani menjawab karena takut kalau ada data dan ucapnya yang salah. Begitu juga dengan unit BRI yang ada di Keruak karena ramainya pelayanan sehingga akses komunikasi ke pihak pimpinan juga menjadi terkendala. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update