Notification

×

Iklan

Iklan

Pimpinan Perusahaan tak Hadir, Disnaker Lotim Akan Jadwal Ulang, KSPN NTB Ancam Usir Perusahaan

Tuesday, July 7, 2020 | July 07, 2020 WIB Last Updated 2021-04-20T13:18:07Z
Foto: KSPN NTB Gelar Audiensi Dengan Disnaker Lotim dan PT Rekayasa Industri (Rekind)

Lombok Timur, Selaparangnews.com
-  KSPN NTB gelar Audiensi dengan Disnaker Lotim dan PT Rekayasa Industri (Rekind), salah satu perusahaan listrik yang beroperasi di Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Lombok Timur. 

Audiensi tersebut berakhir dengan kekecewaan, pasalnya, apa yang diharapkan oleh KSPN NTB  tidak sesuai, KSPN NTB berharap bisa bertemu Manager perusahaan, namun pihak perusahaan mengutus orang yang tidak bisa mengambil kebijakan.

Lalu Iswan Mulyadi ketua KSPN NTB kecewa terhadap perusahaan karena tidak bisa menghadirkan penentu kebijakan, iapun mengecam sikap perusahaan tersebut, bahkan ia mengatakan jika pihak perusahaan tidak menghargai masyarakat dan Aparat Sipil Negara (ASN) dari Disnaker Lotim yang hadir.

“Rekind itu main-main, kalau tidak menghargi kami, kita akan usir,  yang datang hari ini adalah keterwakilan ASN dari Dinas Tenaga Kerja Lotim(Disnaker), bukannya kami tidak menghargai wakil yang dia kirimkan paling tidak pihak Perusahaan mengirimkan perwakilan penentu kebijakan,  seharusnya Rekind itu tau diri, dia berinvestasi di Lombok Timur kalau dia main-main kita akan bumi hanguskan ungkapnya berapi-api” saat di wawancari media ini, senin 6/7/2020

Dilain pihak, Agus Perwakilan PT Rekind menjelaskan alasan ketidak hadiran manager karena tidak ada surat resmi permintaan Audiensi. 

“Kami sendiri belum menerima surat  secara resmi yang masuk ke department” sergahnya.

Agus menambahkan jika kegiatan PT Rekind saat ini cukup padat, dan manager beserta Humas sedang Konsolidasi dengan pihak Disnaker Lotim.

‘’Saat ini kegitan dari PT Rekind cukup padat, dan atasan saya sendiri bersama Humas sedang Konsolidasi dengan Disnaker Lotim”

Di tempat yang sama, salah satu karyawan PT Rekind Azhar Iting mengungkapkan kekecewaannya kepada pihak perusahaan yang tidak bisa menghadirkan manager, ia mengaku sebagai korban pemecatan oleh pihak perusahaan harus menemukan jalan keluar atas nasib dirinya sebagai karyawan.
“ Saya kecewa kepada Perusahaan ini, saya ini korban  yang melaporkan mengenai APD yang kurang lengkap, hari ini kita hering supaya saya bisa tau apakah saya masih di masukan kerja lagi atau tidak dan saya mau tau alasanya memecat saya “.

Merespon kondisi itu, Kepala  Bidang HI dan Jamsos Disnaker Lotim, Mulki mengatakan akan menjadwalkan ulang pertemuan tersebut, melibatkan semua pihak supaya masalah tersebut tidak berlarut – larut, iapun menerangkan jika sudah mendengar masukan dari warga mengenai rekrutmen tenaga kerja, CSR, dan lainnya.

’’Kita akan menindaklanjuti hal ini biar formasinya lebih lengkap, kita akan mengudang kembali pihak perusahaan khususnya orang yang bisa menentukan kebijakan di perusahaan supaya masalah ini tidak berlarut larut, dan kita sudah dengarkan tadi terkait dengan rekrutmen karyawan, CSR dan sebagainya”. (CR.SN-09)
×
Berita Terbaru Update