 |
| Foto: M. Zaini, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bupati Lombok Timur. H.M. Sukiman Azmy sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan jika dirinya akan menonjobkan bagi oknum Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemda Lombok Timur yang di indikasi sudah memproklamirkan diri untuk ikut berkompetisi di ajang Pilkada tahun 2023.
Bupati Lombok Timur menghimbau kepada semua OPD Lotim untuk tetap memaksimalkan kinerja serta ikut berperan aktif dalam membangun perekonomian Daerah. Terkait ada indikasi ASN yang memproklamirkan diri bakal calon Bupati, maka itu masih dalam kurun waktu yang masih lama.
"Nanti kita akan kasih jabatan bagi pejabat yang kira-kira jabatan itu tidak akan menyibukkannya. Selain itu jika ada ASN yang memproklamirkan dirinya menjadi calon, Itu belum waktunya,”tegas Bupati, (13/07/0/20)
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Timur, M. Zaini beberapa waktu lalu telah menyatakan kesiapannya untuk maju di ajang pilkada tahun 2023. Ia menanggapi dengan santai pernyataan Bupati Lombok Timur itu.
Zaini panggilan akrabnya mengatakan bahwa dirinya belum bisa mengambil sikap terkait hal itu. Sampai saat ini, ia masih menunggu keputusan atas apa yang di sampaikan oleh Bupati Lombok Timur.
Ia melanjutkan bahwa, saat dirinya menyatakan ingin mengambil bagian dalam ajang Pilkada mendatang, tidak semestinya dijadikan alasan untuk memberikan sanksi dalam jabatannya sebagai Kepala OPD. Sebab menurut nya, tidak ada hal yang dilanggar.
“Kinerja saya saat Pimpin Dishub ini baik-baik saja. Bahkan berbagai peningkatan terjadi di lingkup OPD Dishub. Dari DAK masuk, bantuan dari pusat masuk. Termasuk PAD yang dibebankan telah melampaui target,” sebutnya.
Zaini berkeyakinan bahwa Bupati tentu tidak akan mengambil sikap yang gegabah dalam hal ini. Bahkan, jika berfikir baik, semestinya semakin banyak Kepala OPD yang berniat baik memajukan daerah harus didorong, bukan dibatasi.
"Jadi siapapun boleh berniat, dari guru, tukang sapu bahkan siapapun itu boleh berniat untuk memajukan daerah tercintanya"
Sementara, jika apa yang di katakan Bupati itu benar di lakukan. Maka, Zaini akan menghargai dan menghormati keputusan atau kebijakan yang diambil Bupati. Karena bupati merupakan pimpinan tertinggi di Lombok Timur, dan kita hanyalah pembantunya. Tutupnya (SN-07)
