Notification

×

Iklan

Iklan

Menelisik Lebih Dalam Perpustakaan Milik Desa Embung Kandong Lombok Timur

Sunday, July 5, 2020 | July 05, 2020 WIB Last Updated 2021-04-23T18:19:39Z
Foto: tampak perpustakaan Desa Embung Kandong

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Perpustakaan andalan, itulah nama perpustakaan Desa milik Embung Kandong Kecamatan Terara Lombok Timur. Perpustakaan ini pada bulan lalu dinobatkan menjadi peringkat pertama dalam lomba perpustaakaan di tingkat Kabupaten yang diselenggarakan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Lombok Timur. Prestasi ini merupakan pertama kalinya mereka raih sejak tahun sebelumnya sempat mengalami kegagalan.

Asri dan nyaman, itulah yang pertama kali dirasakan saat mengunjungi perpustakaan Desa Embung Kandong ini. Suasana yang diberikan oleh perpustaakn ini sangat cocok untuk semua kalangan usia mulai dari anak-anak, remaja sampai pada orang sudah dewasa.

Lokasi yang menjadi tempat perpustakaan ini berada di sebelah kantor desa. Ukuran dari kantor perpustkaan ini adalah 11.30 x 8.30 meter persegi dengan desaian modern dan dikelilingi dengan pemandangan yang cukup alami dimana didepannya terdapat sebuah embung besar dan panorama alam yang hijau. Agar suasana semakin sejuk di dalam ruangan sudah dilengkapi dengan beberapa pajangan menarik seperti informasi kegiatan, piala dan piagam yang pernah didapatkan, struktur pengurus, gambar dan kata-kata motivasi agar pengunjung yang datang bisa termotivasi untuk membaca. 

Fasilitas seperti taman bermain anak-anak, kebun perpusatkaan, berugak baca, tempat baca yang ramah dan asri menjadi daya tarik tersendiri dari perpustakaan ini. Ditambah lagi dengan fasilitas wifi yang tersedia membuat sentuhan era teknologi semakin terasa di lokasi ini. 

Dengan bermacam fasilitas yang ada di perpustakaan ini maka sangat wajar perpustakaan ini mendapatkan peringkat pertama di tingkat kabupaten. Prestasi ini sangat disambut gembira dan syukur oleh masyarakat di Desa Embung Kandong 

“Senang tapi perjuangan tidak sampai disana harus tetap berjuang gimana caranya supaya sampai nasional “ tutur Kepala Perpustakaan Desa Embung Kandong Dwi Ayu Santi, Sabtu (04/07/2020).

Prestasi tersebut sangat spesial bagi Desa Embung Kandong karena baru tahun lalu memiliki gedung baru.  sebelumnya di tahun 2014 gedung perpustakaan hanya berukuran 4 x 6 saja dan fasilitas sangat minim, baru kemudian di tahun 2019 Pemerintah Desa membangun gedung yang lebih luas dengan fasilitas yang lebih lengkap.

"Sebelum mendapatkan peringkat satu di tingkat kabupaten, Perpustakaan Desa Embung Kandong sudah mengikuti perlombaan perpustakaan setiap tahunnya, namun dengan kendala fasilitas yang kurang memadai, tidak pernah mendapatkan juara. Baru setelah gedung diselesaikan pada bulan Desember 2019 kemudian ikut kembali dalam perlombaan dan langsung mendapatkan juara 1 mengalahkan desa anjani dan aikmel utara dibawahnya", ceritanya.

Hal yang menarik dari Perpustakaan Desa Embung Kandong sehingga mampu  menjadi juara satu adalah konsep perpustakaan yang diusung yaitu konsep inklusi sosial. 

Dwi Ayu Santi bersama 8 orang pengurus lainnya menjadikan perpustakaan bukan hanya digunakan sebagai tempat untuk membaca dan meminjam buku saja namun bisa diterapkan langsung setelah selesai membaca. Sehingga literasi jalan dan keterampilan juga akan didapatkan 

“Disini kita tidak hanya menjalankan tugas sirkulasi buku saja tetapi lebih dari itu, misalnya disini banyak buku tentang pengolahan sampah beserta tutorialnya, agar masyarakat lebih memahami konteks ini maka kami langsung mengadakan pelatihan tentang pengolahan sampah salah satunya buat bunga dari sampah rumah tangga. Produk yang dihasilkan ini bisa dijual dengan kisaran harga Rp. 150.000 ", tuturnya.

Mengelola perpustakaan bukan hal yang mudah di masa sekarang ini. Hambatan yang dijumpai oleh pengelola perpustaan saat pertama kali berdiri adalah kurangnya minat baca masyarakat. Untuk mengatasinya maka pihak pengelola dan desa melakukan beberapa langkah strategis seperti membangun Mou dengan beberapa stakeholder dan peningkatan layanan utama. 

“Agar semakin mendekatkan diri dengan masyarakat pihak pengelola melakukan beberapa program yaitu melakukan promosi lewat facebokk, membangun Mou dengan lembaga-lembaga yang ada di desa seperti dengan BPD, Karang Taruna, PKK, Kelompok wanita tani  serta pelatihan-pelatihan", paparnya 

Semua prestasi yang diraih oleh pengelola Perpustakaan Desa Embung Kandong tersebut tidak lepas dari dukungan pemerintah setempat. Sikap tersebut ditunjukkan dengan antusiasme pemdes dalam setiap program yang direncanakan pihak pengelola 

"Kalau kami dari pengelola hanya bisa nyumbang ide saja dan dukungan pemdes selama ini sangat antusias. Semua fasilitas yang dibutuhkan oleh perpustakaan dipenuhi oleh pemdes. Hal ini membuat masyarakat luar desa sangat kagum dan banyak yang datang berkunjung kesini “

Di tempat terpisah Kepala Desa Embung Kandong, Reman Rusdi saat diwawancana mengatakan bahwa pembangunan perpusatkaan desa ini merupakan aspirasi dari masyarakat Desa Embung Kandong 

"Masyarakat embung kandong sadar bahwa mereka jauh dari pusat perkotaan sehingga masyarakat pada datang menyuarakan supaya di Desa Embung Kandong ada perpustakaan yang dibangun “ Sabtu, 04/07/2020

Adanya aspirasi tersebut membuat Pemerintah Desa Embung Kandong pada tahun 2014 membentuk perpusatkaan desa dengan menggunakan fasilitas ruangan yang minim. Baru pada tahun 2019 pemerintah desa mengalokasikan anggaran sebesar RP. 122 juta untuk pembangunan gedung baru. 

“Di tahun 2019 kita alokasikan sebesar RP. 122 juta untuk pembagunan gedung dari APBDes dan pada bulan desember 2019 gedung tersebut diresmikan langsgung oleh Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Provinsi NTB Manggaukang MM", katanya 

Pemdes berharap dengan adanya gedung baru dengan fasilitas yang ada didalamnya bisa mewakili lombok timur di tingkat provinsi dan nasional dalam perlombaan Perpustakaan. 

“Harapan saya mudah-mudahan bisa juara di provinsi dan nasional", tutupnya. (***)
×
Berita Terbaru Update