Notification

×

Iklan

Iklan

Kemnaker Realisasikan Bantuan BLK Komunitas Bagi Serikat Pekerja Dan Buruh

Friday, August 28, 2020 | August 28, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T18:23:27Z
Foto: Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan saat memberikan sambutan untuk penandatanganan kerjasama bantuan BLK Komunitas kepada serikat pekerja dan buruh

Jakarta, Selaparangnews.com - Kementerian Ketenagakerjaan  merealisasikan bantuan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) yang diperuntukkan bagi serikat pekerja dan serikat buruh. "Ini tahap ketiga yang kita bangun setelah tahap pertama sebanyak 100, kemudian tahap kedua 300, dan sekarang ada 100," sebut Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan melalui siaran live streaming diakun resmi Kemnaker. Jum'at, 28/8/2020.

Menurut Ida, pemberian bantuan BLKK kali ini berbeda dengan pemberian bantuan pembangunan BLKK sebelumnya. Saat ini Kemnaker memperluas penyebaran bantuan BLKK kepada serikat pekerja dan serikat buruh.

Hal tersebut ia lakukan untuk mengasah skill pekerja/buruh yang nantinya akan beriringan dengan peningkatan kesejateraan keluarga dari pekerja/buruh.

Adapun Kemnaker saat ini menandatangani kerjasama dengan lima federasi serikat pekerja/buruh yaitu, federasi serikat pekerja panasonic gobel dengan kejuruan teknik pendingin, federasi serikat pekerja niaga keuangan perbankkan dan asuransi dengan kejuruan teknik infromatika.

Kemudian ada federasi serikat perjuangan buruh indonesia fedarasi serikat nusantara kejuruan bahasa, majelis permusyawaratan buruh nasional konfederasi serikat buruh demokrasi seluruh indonesia dengan kejuruan hubungan industrial,dan dewan pimpinan pusat fedarasi serikat buruh demokrasi seluruh indoensia dengan kejuruan teknik infromatika.

"Seharusnya bukan hanya lima yang disodorkan oleh rekan-rekan serikat pekerja/buruh. Untuk itulah kami selalu siap menunggu untuk ke depannya," harap Ida untuk mengingatkan serikat pekerja/buruh agar menambah ruang kerjasamanya lagi dalam hal bantuan untuk BLKK dengan Kemnaker.

Ida mengatakan sudah faham betul rekam jejak dari serikat pekerja/buruh dalam melindungi dan membela hak-hak pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian keluarganya.

"Membela hak pekerja juga dengan beragam cara dilakukan rekan-rekan serikat pekerja/buruh, seperti dengan demo di depan kantor Kemnaker atau demo di kantor DPRD," sindir Ida dengan nada candaan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Bina Kelembagaan Pelatihan Dirjen Pembinaan Pelatihan Produktifitas Kementerian Keatenagakerjaan Hery Budoyo, ketika menyampaikan laporan pelaksananya menyebut program BLKK adalah trobosan Presiden. Dalam rangka peningkatan kompetensi SDM Indonesia, untuk melengkapi softskill dan pendidikan karakter untuk penambahan keterampilan.

Adapun program pembangunan BLKK ini menurut Hery telah dimulai dari tahun 2017, sampai dengan tahun 2019. Dengan jumlah total BLKK yang sudah berdiri 1.113 lembaga.

Setelah tahun 2020, melalui penyesuaian program dan anggaran, Kemnaker menargetkan untuk mendirikan seribu BLKK di seluruh wilayah Indonesia.

Penyebaran BLKK yang kecondongan sebelumnya, hanya berkutat pada pendidikan keagamaan. Saat sekarang ini mulai meluas penyebarannya, melalui peran dari serikat pekerja dan serikat buruh.

"Selain untuk meningkatkan skill yang ada pada pekerja atau buruh, hal tersebut juga nantinya akan beriringan dengan tingkat kesejahteraan keluarga pekerja yang otomatis akan mengalami peningkatan," kata Hery.

Untuk itulah, ia menfharapkan para pekerja/buruh bisa meningkatkan anggotanya melalui pendirian BLKK tersebut, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran.

Tambahan informasi, program pengembangan vokasi yang ada di BLKK tahun 2020 ini sebanyak 23 kejuruan. Yaitu kejuruan teknik informatika, kejuruan desain mall dan tekstil, kejuruan teknik pendingin, kejuruan bahasa, kejuruan kesenian, kejuruan tata rias dan kejuruan kesehatan tradisional.

Kemudian terdapat juga kejuruan robotika, kejuruan hubungan industrial, kejuruan elektronika, kejuruan desain komunikasi visual, kejuruan perhotelan, kejuruan multimedia, kejuruan instalasi infrastruktur dan telekomunikasi, kejuruan teknik las, kejuruan teknik otomotif, kejuruan pengelolaan hasil pertanian, kejuruan pengelolaan hasil perikanan, kejuruan teknik konstruksi furniture dan griya kayu, kejuruan teknik batik, kejuruan seni kriya dan seni kuliner, serta kejuruan teknik perkapalan.

"Sinergitas antara pemerintah dengan serikat pekerja/buruh di BLKK kami harapkan jadi tulang punggung, dalam mencetak SDM yg matang," ucap Hery. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update