Notification

×

Iklan

Iklan

Pariwisata Belum Pulih, Kelompok Ekonomi Kreatif Ini Tetap Produksi Souvenir

Saturday, August 8, 2020 | August 08, 2020 WIB Last Updated 2021-04-15T10:32:01Z
Tim Pengrajin Produksi Souvenir atau Cinderamata


Lombok Timur, Selaparangnews com – Pariwisata pada masa kenormalan baru ini belum sepenuhnya pulih. Banyak sekali masyarakat yang menggantungkan perekonomiannya pada sektor ini, seperti para penyedia jasa travel, tempat-tempat kuliner, pusat oleh-oleh dan para pengrajin souvernir atau cinderamata.

Di tengah ketidakpastian kapan pariwisata di Lombok Timur ini akan pulih, media ini mendatangi salah satu kelompok ekonomi kreatif bernama Bumikita, yang beralamatkan di samping Gang Kopi, Kelurahan Sekarteja, Kecamatan Selong, Lombok Timur pada Sabtu, (08/08/20).

Muhammad Azni, pemuda 25 tahun kami temukan tengah bekerja membuat beberapa kerajinan. Azni mengatakan, tangannya mampu membuat 30 lebih souvernir dalam sehari. Dan kalau menggunakan mesin, dia mampu mencetak 100 lebih.

"Biasanya, kalau ramai trip wisata, kami mendapatkan pesanan untuk souvernir dan cinderamata. Tapi, saat-saat ini pasar kami hanya melayani  sebatas online saja untuk sementara", tuturnya.

Sementara itu, Muh. Sadrudin, selaku tim pemasaran Bumikita mengatakan masih mengoptimalkan pasarnya. "InsyaAlloh meskipun ini usaha kecil, kalau dikelola dengan baik penjualannya akan masif" kata Sadrudin.

Lanjut Sadrudin, adapun jenis-jenis kerajinan yang kami produksi seperti gantungan konci yang di buat dari kayu jeliti dan beberapa kerajinan-kerajinan lainnya dari bambu.

Untuk gantungan kunci, souvenir dan cinderamata kayu dijual dengan kisaran harga Rp. 5 ribu sampai dengan Rp. 15 ribu. "Tergantung kerumitan motif" jelasnya. Sedangkan kerajinan dari bambu seperti Gelas, Box, Celengan dan Bingkai foto dijual kisaran harga Rp. 10 ribu sampai dengan Rp. 35 ribu. "Ya, semoga saja pariwisata ini segera pulih" harapnya. (CR.SN-02).
×
Berita Terbaru Update