Notification

×

Iklan

Iklan

Tak Ada Gesekan, Kehadiran Pertashop di Kota Raja Permudah Akses BBM Warga

Monday, August 10, 2020 | August 10, 2020 WIB Last Updated 2021-04-15T10:15:37Z
Pertashop Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com – Kehadiran Pertashop atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Mini saat ini menjadi salah satu langkah alternatif untuk mempermudah akses bagi masyarakat yang membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM).


“Karena jauh dari SPBU besar maka kehadiran Pertashop di Desa Kotaraja cukup membantu masyarakat,” terang Lalu Putra selaku Kepala Camat Sikur. Senin, (10/08/2020).

Program pertamini resmi yang dikeluarkan oleh pertamina  itu, saat ini memang digemari oleh sebagian masyarakat karena dianggap memberi kemudahan pelayanan BBM di tengah berkembang pesatnya jasa usaha di perkampungan atau perdesaan.

Pria yang akrab disapa Miq. Putra itu menjelaskan, salah satu yang menjadi faktor dibangunnya Pertashop tersebut di Desa Kotaraja yakni melihat kondisi semakin ramainya usaha masyarakat setempat. “Menjelang sore hari itu masyarakat sangat ramai di sini,” ujarnya saat ia berada di jantung keramaian Desa Kotaraja.

Dengan keberadaan dua Pertashop yang ada di Kecamatan Sikur, yakni di Desa Tetebatu Selatan dan satunya lagi di Desa Kotaraja. Menurut Miq Putra tidak berdampak kepada pedagang BBM eceran yang berada di sekitar Pertashop.

‘'Sebab, yang dijual di Pertashop hanya bahan bakar berjenis Pertamax saja, sedangkan pedagang eceran menjual jenis Premium, Pertalite, dan Solar’’ tutur Miq Putra.

Adapun lahan yang digunakan sebagai tempat pembangunan Pertashop tersebut merupakan milik Pemerintah Daerah Lombok Timur. Sehingga, mekanisme pembuatan Pertashop bisa memakan waktu yang singkat. “Proses izinya tidak lama dan untuk yang dua itu sudah selesai,” kata Miq Putra.

Selain itu, ia memaparkan bahwa inisiator program Pertashop tersebut adalah Pertamina sendiri yang kemudian melakukan analisa dampak dan tempat. Sehingga, dibangunlah Pertashop di Desa Kotaraja dan Desa Tetebatu Selatan itu.

Sebagai informasi, Pertashop adalah bagian dari program pertamina One Village One Outlet (OVOO) untuk memudahkan penyaluran BBM dan LPG di masyarakat. Sebelumnya, pertamina sendiri menargetkan pembuatan Pertashop 3.827 di masing-masing Kecamatan yang ada di Indonesia.

Terpisah, Lalu Sueb salah satu karyawan di Pertashop yang ada di Desa Kotaraja mengaku bersyukur dengan kehadiran Pertashop. Di sisi lain juga sebagai penyerapan tenaga kerja lokal bagi warga sekitar. “Pekerja di sini hanya dua orang dengan sistem shift,” sebut Sueb saat ditemui di Pertashop Kotaraja. 

Meskipun ia dan rekannya bekerja dari jam 8 pagi sampai dengan jam 6 sore serta tidak ada libur di hari minggu, akan tetapi Sueb mengaku senang, karena di masa mudanya ia sudah bisa mandiri.

Lanjut Sueb mengungkapkan, jika selama pengoperasian Pertashop yang baru berjalan dua minggu ini, tidak ada gesekan antara penjual eceran karena menurutnya yang ada di Pertashop hanya BBM jenis pertamax saja. “Menjelang sore pasti antriannya panjang di sini,” tandasnya. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update