 |
| Foto: Sejumlah Anak sedang asyik membaca buku di taman baca milik Komunitas Perjal Miror |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Sekelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas Perpustakaan Jalanan (Perjal) Minor mencoba memberikan tawaran lain bagi para pengunjung Taman Rinjani Selong, yakni berupa lapak baca sederhana yang menyediakan beragam buku dalam berbagai judul dan genre.
Sebagaimana disampaikan Sisik, salah satu anggota Perjal Minor bahwa taman baca yang digelar di Taman Rinjani Selong itu merupakan kegiatan wajib yang mereka lakukan bersama anggota lainnya tiap hari Sabtu dan Minggu.
‘’Untuk waktu, kami mulai dari sore, Ba’da Asar sampai malam saat pengunjung mulai sepi’’ ungkapnya. Senin, (10/08/2020).
Dia mengaku bahwa kegiatan itu sudah hampir dua tahun dilakukan. Pada awalnya digelar di Taman Tugu Selong. Tetapi mengingat pengunjung lebih banyak di Taman Rinjani, maka mereka memilih lokasi itu. Selain itu, komunitas Perjal Minor juga kerap melakukan roadshow ke desa-desa untuk melakukan kegitan yang sama.
Adapun motivasi yang mendorong komunitas pencinta buku itu untuk membuat taman baca ialah di samping karena kesamaan hobi, juga karena budaya literasi kian surut oleh kemajuan teknologi informasi. Karena itulah, segmentasi pembaca yang mereka bidik itu lebih ke anak-anak daripada remaja dan orang dewasa.
‘’justru kami melihat itu lebih bagus’’ sambung pemuda asal Kecamatan Labuhan Haji itu sembari mengatakan bahwa anak-anak relatif lebih mudah diperkenalan literasi daripada orang dewasa, karena mereka belum ketergantungan dengan media informasi yang lebih instan.
Selain membuka lapak baca, Perjal Minor juga menerima peminjaman buku serta donasi seikhlasnya, baik berupa uang maupun buku, meskipun dia mengaku kerap kehilangan buku lantaran yang meminjam tidak mengembalikannya.
Karena itulah simpul Sisik, Perjal Minor menolak tawaran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpusda) Lotim untuk meminjamkan buku. Mereka khawatir kalau-kalau nanti buku milik Arpusdaitu tidak kembali.
‘’Sebenarnya untuk meminjam buku di Perjal Minor harus ada jaminan berupa foto kopi KTP, tapi kami berharap buku yang tidak dikembalikan itu bermanfaat dan dibaca oleh peminjamnya’’ tutupnya (SN-05).
