 |
| Ilustrasi |
Mataram, Selaparangnews.com - Tanggal 14 september 2020 siswa/siswi SMA, SMK dan SLB di Kabupaten Lombok Timur akan menggelar simulasi pembelajaran tatap muka, hal itu merujuk pada Surat Edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD) NTB nomor :441/4043.UM/dikbud.
Purni Susanto S. Pd, M. Ed Kepala seksi kurikulum Dikbud NTB mengatakan, Sekolah di bawah naungan Dikbud NTB akan melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka pada 14 September.
Purni juga menjelaskan jika pelaksanaan simulasi ini akan dilaksanakan 3 minggu, dengan membagi sekolah menjadi tiga kelompok, masing-masing sekolah akan mengikuti simulasi selama 1 minggu.
"Minggu pertama tangal 14 s/d 19 September yang akan melaksankan simulasi di antaranya SMAN 1 Sakra, SMAN 1 Pringgabaya, SMAN 1 Sikur, SMAN 1 Sambelia, SMKN 1 Keruak, SMKN 1 Pringgasela dan SLBN 2 Lombok Timur" jelasnya. Jumat, 11/09/2020.
Untuk tanggal 21 s/d 26 September akan dilaksanakan di 6 sekolah yaitu SMAN 2 Selong, SMAN 1 Sembalun, SMAN 1 Masbagik, SMAN 1 Montong Gading, SMKN 1 Pringgabaya dan SMKN 1 Kotaraja.
Kemudian pada minggu ketiga dilanjutkan 7 sekolah yakni SMAN 1 Suela, SMAN 1 Terata, SMAN 1 Sakra Timur, SMAN 1 Labuhan Haji, SMAN 1 Sukamulia, SMKN 1 Sikur dan SMKN 1 Sakra.
Lebih jauh dirinya mengatakan jika Dikbud NTB sudah memetakan sekolah yang berada di zona merah, hijau, kuning dan orange. "Sekolah yang 20 ini hanya sebagai contoh saja" ungkapnya
Ia menambahkan, jika simulasi berakhir, pihaknya akan melakukan telaah kajian dan evaluasi untuk membuat perencanaan layanan pembelajaran tatap muka bagi semua sekolah yang berada di zona hijau dan kuning. "Kegiatan simulasi ini akan didampingi oleh pengawas dan tim kesehatan untuk antisipasi penyebaran Covid-19" tutupnya (SN.08)
