 |
| Condro Kirono (kiri) Komisaris PT. Pertamina, Muhammad Tito Karnavian Mendagri (tengah), dan Nicke Widyanti Direktur PT Pertamina (kanan) |
Jakarta, Selaparangnews.com - Rapat Koordinasi yang dilaksankan oleh Kementerian Dalam Negeri dengan PT. Pertamina (Persero) membuahkan kesepatakan kerjasama yang baik. Yaitu dengan membangun 4.558 outlet Pertamina Shopping (Pertashop) di seluruh pelosok Indonesia pada tahun 2020 ini.
"Ini merupakan peningkatan pelayanan yang sangat mendasar bagi pemerintah untuk masyarakat, agar BBM dan LPG bisa tersalurkan ke semua masyarakat," kata Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui akun resmi Kemendagri. Sabtu, 12/9/2020.
Kerjasama program Pertashop merupakan bentuk pengembangan usaha bersama meningkatkan nilai ekonomi dan daya saing masyarakat, sekaligus mendekatkan pelayanan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Desa.
Ini juga sebagai stimulus bagi pembangunan di Desa. "Sehingga perekonomian Desa bisa bangkit melalui program ini," harap Mantan Kapolri ini.
Dengan kehadiran Pertashop ini, tidak hanya untuk mendekatkan layanan LPG dan BBM saja.
"Tapi ini juga sebagai pendorong inovasi Desa melalui program kemitraan," sebut Tito.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Nata Irawan selaku Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, juga ikut serta Condro Kironi selaku Komisaris PT. Pertamina.
Condro sendiri mengungkapkan, acara tersebut sekaligus untuk mensosialisasikan program pemerintah dalam rangka menguatkan jaringan Indonesia melalui pelosok Desa.
"Ini sekaligus untuk mensosialisasikan program pembangunan jaringan logistik ke seluruh desa di Indonesia," ujar Condro.
Nicke Widyanti, Direktur PT Pertamina melihat program "Desa Membangun" sudah sangat tepat sebagai realisasi dari membangun program Pertashop tersebut.
"Sinergi Pertamina dengan Kemendagri tentunya akan menjadi salah satu alternatif untuk membangun Indonesia dari pelosok Desa," ulas Nicke.
Dengan program Pertashop tersebut nantinya ia berharap bisa merangkul elemen masyarakat terpencil dari Indonesia, agar tidak ada lagi masyarakat Indonesia yang tak tersentuh oleh logistik BBM dan LPG.
Konsep yang dibangun oleh Pertashop adalah kerjasama antara Pemerintah, Pertamina dan Mitra Desa.
2.376 belum terdapat lembaga penyalur BBM dan LPG, akan tetapi itu bisa diakses oleh mobil akses penyalur tangki Pertamina. Dari target 4.558 outlet tersebut, 3.287 kecamatan yang akan dijangkau pada akhir 2020 ini.
Dan sebanyak 1.451 kecamatan yang masih terkendala akses mobil tangki pertamina, adapun dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia terdapat 576 Pertashop yang sudah beroperasi dan siap beroperasi, data pada bulan September 2020. (SN-06)
