 |
| Muhir, Kepala Bidang Pemasaran, Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur. |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Lomba karya jurnalistik kepariwisataan yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur yang bekerjasama dengan Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) akan diumumkan pada pertengahan bulan Oktober mendatang.
Kepala Bidang Pemasaran pada Dinas Pariwisata Lotim, Muhir menjelaskan, saat ini Dispar sedang mempersiapkan malam penganugerahan pemenang lomba tersebut yang dirancang dengan konsep kepariwisataan.
"Insyallah kita akan adakan semacam gala dinner di acara penganugerahan itu, ya acara santai-santai lah" ucapnya. Selasa, 08/09/2020.
Muhir mengaku bahwa Dinas Pariwisata Lotim sudah melayangkan surat ke pengurus FJLT supaya meminta teman-teman jurnalis untuk segera mengumpulkan karya tulis yang akan dilombakan, mengingat batas akhir (deadline) pengumpulan hingga akhir bulan September ini.
"Nanti sisa waktu hingga malam penganugerahan itu digunakan oleh dewan juri untuk memberikan penilaian" katanya.
Untuk media cetak dan online, lanjut Muhir, wartawan yang mengikuti lomba tersebut harus mengirim minimal 5 tulisan, sementara untuk Televisi diminta untuk mengirim minimal 2 hasil liputan yang sudah ditayangkan.
"Persyaratannya cukup dengan surat keterangan dari FJLT bahwa karya itu merupakan karya jurnalis Lombok Timur" jelasnya saat ditanya apa saja persyaratan untuk mengikuti lomba tersebut.
Muhir menambahkan, ada empat juri yang akan dilibatkan dalam lomba itu, yang terdiri dari tiga orang praktisi dan satu orang dari unsur birokrasi. "Kita butuh orang birokrasi sebagai pengawas pembuatan berita acara pertanggungjawaban" ucapnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa ada beberapa kategori yang menjadi obyek penilai Dewan juri, seperti gambarnya, narasinya, dan juga viewersnya.
Muhir mengatakan bahwa total hadiah untuk pemenang lomba itu ialah sekitar 20 juta rupiah dengan hadiah utamanya berupa tabungan emas. "Hadiah utamanya itu berupa tabungan emas, kami sudah bekerjasama dengan pihak Pegadaian" ungkapnya sembari mengatakan bahwa jumlah pemenang dalam lomba tersebut ialah sekitar 24 orang.
Perlu diketahui bahwa lomba ini sudah dimulai sejak bulan Januari 2020 dulu sebagai bagian dari cara Dispar Lotim untuk mempromosikan pariwisata Lombok Timur berbasis literasi.
Hal itu diakui oleh Muhir, selaku Kabid pemasaran bahwa semenjak Pandemi Covid-19 melanda, sistem promosi pariwisata digalakkan melalui kegiatan-kegiatan semacam itu.
Menurutnya, Kegiatan promosi itu bisanya dilakukan dengan cara mengumpulkan banyak orang. Akan tetapi, cara seperti itu bertolak belakang dengan kebijakan pemerintah saat ini. Karena itulah, kata Muhir Dispar menempuh cara seperti itu dalam memasarkan pariwisata di Lotim.
"Karena itulah kita alihkan ke sistem promosi berbasis literasi ini" tutupnya. (SN-05)
