Notification

×

Iklan

Iklan

Dokter Reisa: Jangan Takut Vaksin !

Thursday, September 3, 2020 | September 03, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T18:03:54Z


Dokter Reisa Broto
Jakarta, Selaparangnews.com - Dokter Reisa Broto mengingatkan untuk tidak takut terhadap vaksin Covid-19. Karena tidak ada efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin tersebut. “Sebab vaksin itu telah melalui ujian yang berlapis-lapis,” katanya di akun resmi Sekretariat Presiden. Kamis, 3/8/2020.

Produksi vaksin tersebut, tentunya memberi sinyal positif bagi masyarakat Indonesia saat ini yang tengah menghadapi situasi pandemi Covid-19.

Sampai saat ini, tahap proses produksi vaksin Covid-19 masih dalam persiapan. Salah satu tempat produksinya yaitu di Biofarma Center of Excellence Facility For Vaccines and Biotechnology Products.

Menurut juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 ini, sangat wajar jika saat ini semua hal perlu dijelaskan secara detail, termasuk vaksin Covid-19 tersebut.

Vaksin sebetulnya bukan hal yang baru, sejak kecil orang Indonesia sudah akrab dengan vaksinasi. “Vaksin itu lebih familiar di masyarakat disebut dengan imunisasi,” jelas Dokter cantik ini.

Sebagai contoh ada vaksin yang berisi subunit atau antigen yang sudah di murnikan (seperti Hib), vaksin yang hidup atau live atenuated (seperti polio oral, rotavirus, demam kuning).

Tujuan vaksin atau imunisasi tersebut adalah untuk menimbulkan kekebalan tubuh buatan. Supaya jika ada virus yang mencoba masuk, nantinya bisa dilawan oleh vaksin tersebut.

“Agar makin banyak orang yang daya tahan tubuhnya siap terhadap virus, kita semua harus divaksinasi,” himbau mantan puteri Indonesia 2010 tersebut.

Virus akan kehilangan inang yang dapat dijadikan tempat hidup, itulah yang dinamakan dengan konsep Herd Immunity.

Prof. Wiku Adisasmito menambahkan, apabila sekelompok manusia atau masyarakat memiliki imunitas terhadap seuatu penyakit infeksi. Maka itu yang akan menjadi pengaman bagi tubuh seseorang.

“Herd Immunity tersebut bisa terjadi apabila ada suatu proses imunisasi,” katanya. Untuk itulah salah satu metode yang paling efektif untuk menekan virus ialah dengan cara vaksinasi.

“Bisa saja resiko untuk efek samping ada, tetapi biasanya sangat kecil,” kata Prof. Wiku Adisasmito.

Efeknya tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat yang sudah menjadi uji coba dari vaksinasi. Efek positif vaksinasi jauh lebih besar daripada potensi efek samping. Karena efek samping selalu diamati dalam uji klinis dan selalu diamankan dari uji tersebut.

Dokter Reisa berharap supaya seluruh tahapan uji coba vaksin cepat selesai. “Agara vaksin siap diproduksi dan kita semua bisa keluar dari pandemi ini,” tegas Reisa. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update