 |
| Sumber Foto: Suarasurabaya.net |
Mataram, Selaparangnews.Com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) membuka pembelajaran tatap muka secara bertahap, terutama di wilayah-wilayah yang sudah mulai menurun tingkat penyebaran Covid-19.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dikbud NTB, Purni Susanto S,Pd, M.Ed mengatakan bahwa sejak tanggal 12 Oktober lalu, Dikbud NTB sudah mulai membuka proses pembelajaran tatap muka terbatas bagi wilayah-wilayah yang sudah masuk zona kuning..
Sementara wilsayah yang masih berada pada zona Oranye tetap melaksanakan simulasi, sebagaimana tertuang dalamsurat edaran (SE) Dikbud Nomor : 890/4319.UM/Dikbud.
“Hanya wilayah Zona hijau yang melakukan tatap muka (Red-penuh)" ungkapnya Kamis 15/10/2020, sembari menyebutkan daerah-daerah yang termasuk dalam zona itu, yaitu Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah, KSB, dan Sumbawa.
Sementara bagi sekolah- sekolah yang sudah masuk wilayah zona kuning, lanjutnya, meskipun sudah diberikan izin untuk menggelar proses pembelajaran tatap muka, namun masih terbatas.
Adapun untuk wilayah yang masih pada zona oranye, sambung Purni Susanto, masih tetap memberlakukan simulasi seperti sebelumnya, yang dimulai sejak dari tanggal 12 hingga 24 Oktober mendatang.
“Yang masih di zona oranye itu ialah Kabupaten Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Timur, Dompu, Kabupaten Bima dan juga Kota Bima” pungkasnya. (izi)
