Notification

×

Iklan

Iklan

PB PMII Minta PKC Lampung Kawal Kasus Dugaan Pelecehan Oleh Oknum Anggota DPRD

Friday, October 16, 2020 | October 16, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T16:58:16Z

Foto: Sabolah Al-Kalamby, Sekjen PB PMII

Jakarta, Selaparangnews.com - Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII meminta Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Lampung kawal pelaporan terhadap oknum DPRD Lampung atas dugaan pelecehan yang dilakukan terhadap PMII secara kelembagaan.

"Kami mendukung tindakan yang dilakukan sahabat-sahabat PMII di Lampung," tegas Sekretaris Jenderal PB PMII, Sabolah Al Kalamby.  Jum'at, 16/10/2020.

Pasalnya, lanjut Sabolah, oknum anggota DPRD itu melontarkan statemen yang dinilai tidak pantas dan melukai hati PMII. Sebagaimana tersebar dalam sebuah video yang sempat viral di media sosial, lanjut Sablah, oknum anggota DPRD itu menyebut bahwa anggota PMII belum lurus kencing dan masih kecil-kecil.

"Oknum DPRD itu mengatakan, kalian belum lurus kencing, mungkin saya sudah melakoni apa yang sudah anda lakukan, anda masih kecil-kecil" ujar Sabolah.

Menurutnya, sangat tak pantas seorang anggota DPR mengeluarkan kalimat tersebut. Seharusnya anggota DPRD bisa menenangkan dan memberikan penjelasan kepada massa aksi. Bukan malah sebaliknya justru mendiskreditkan massa aksi yang datang mengadu kepada wakilnya.

"Seperti apapun situasi aksi yang terjadi, seharusnya anggota DPRD tetap harus menjaga emosinya. Tidak boleh seorang tokoh mengeluarkan kalimat-kalimat seperti itu," kesalnya.

Sebelumnya, PKC dan PC PMII Lampung melakukan aksi penolakan UU Cipta Kerja ke Kantor DPRD. Aksi tersebut dilakukan dua kali setelah aksi pertama pada Senin 12 Oktober PMII tidak dapat bertemu dengan pimpinan DPRD. Kemudian PMII kembali aksi pada Selasa 13 Oktober.

Di aksi kedua ini PMII kesal dan merasa dibohongi karena tidak dapat bertemu pimpinan DPRD. Akibatnya terjadi adu argumen antara PMII dengan salah seorang anggota DPRD."Saat itulah oknum tersebut mengeluarkan kalimat yang dinilai tidak pantas dan melukai hati PMII" tutupnya. (SN-Red)

×
Berita Terbaru Update