Notification

×

Iklan

Iklan

Perkuat Ekonomi, Millennial NU Bintang Sembilan Gelar Konferensi

Sunday, November 1, 2020 | November 01, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T16:27:25Z

Mataram, Selaparangnews.com – Segenap anggota Millenial NU Bintang Sembilan menggelar konferensi Millenial NU-eConomic bertajuk Halaqah Pergerakan Ekonomi Mikro Millenial Nahdlatul Ulama, pada Minggu, 01 November 2020, di Rumah Makan Green Asri Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

acara tersebut dihadiri oleh kalangan muda NU dengan beragam profesi. Beberapa di antaranya adalah Ketua Pengurus Wilayah NU NTB. Prof. Dr. H.  Masnun Thahir, Anggota DPRD Provinsi NTB, Akhdiansyah, Enterpreuner Muda Lombok Timur,  Mukhlis Hasyim, Accounting, Dr. Lukman, Developers, Nuari, CEO Go-Mayur, Solihin, Direktur Fitria Seafood Nusantara, Owner Jago Buah dan para enterprenuer muda NU lainnya.

Saat membuka acara, Ketua PWNU NTB, Masnun Tahir memberikan pandangan bahwa anak muda NU harus bisa menjadi para inisiator ekonomi. Pasalnya, Indonesia merupakan negara besar yang harus mempunyai potensi yang terus menerus harus berkembang di bidang ekonomi.

“saya apresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Milenial Bintang Sembilan ini, semoga ke depannya anak-anak muda, khususnya anak muda NU bisa terus bersaing di dunia ekonomi,” ungkapnya. Minggu, 01/11/2020.

Sementara itu, inisiator Milenial NU-eConomic,  Akhdiansyah, SHI berharap dengan kumpulnya Millennial NU Bintang sembilan ini bisa memperbaiki tatanan ekonomi daerah.

“Anak muda NU berasal daru berbagai macam Latar belakang, tapi berkumpul jadi satu untuk memperbaiki tatanan ekonomi daerah dan bangsa,” ungkapnya.

Pria yang akrab dipanggil Guru To’i ini mengungkapkan tantangan pelaku bisnis ini yakni penggunaan instrumen digital sebagai penopang kelancaran bisnisnya.

“Tantangaan untuk UKM kedepannya adalah bagaimaamna menggunakan ekonomi digital, intrumen tekonologi sangat penting dalam dunia ekonomi, Anak muda harus mampu bersaing dibidang ekonomi sehingga diharapkan bisa bersaing di daerah mapun nasional," lanjutnya.

Inisiator kegiatan ini saat diwawancarai mengatakan tiga hal yang berhasil dirumuskan usai Conference NU-eCONOMIC yakni terkait wadah ekonomi bersama, unit usaha dan kesepakatan membentuk koperasi serba usaha.

“Hal pertama terbentuknya wadah ekonomi bersama, selanjutnya wadah tersebut sebagai unit usaha mandiri dan juga mitra bisnis usaha-usaha mikro anak muda NU NTB dan terakhir penguatan digitalisasi sebagai instrument bisnis dewasa di kalangan millennial NU NTB,” pungkasnya. (SN-Red)

×
Berita Terbaru Update