 |
| Foto: Sulhi, Kepala Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Lombok Timur ketika menunjukkan SK tanah hibah yang diberikan oleh Pemerintah Daerah Lotim kepada Kementerian Agama Republik Indonesia |
"Alhamdulillah pada tanggal 5 Desember kemarin, Pemda Lotim telah memberikan kami SK tanah hibah yang dipakai oleh MTsN 1 Lotim saat ini kepada kementerian agama," ucap Sulhi, Kepala MTsN 1 Lotim ketika ditemui SN diruang kerjanya.
SK tanah hibah tersebut, kata Sulhi nantinya menjadi lampu hijau bagi MTsN 1 Lotim agar mendapatkan pengajuan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), untuk menyediakan fasilitas pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan keinginan masyarakat setempat.
Ia mengatakan keinginan dari pihak Madrasah supaya mendapatkan SBSN itu tidak lain agar mendapatkan fasilitas sekolah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Mengingat, animo masyarakat Lotim menurutnya sampai dengan saat ini masih tinggi untuk mendidik anaknya di MTsN 1 Lotim. Oleh sebab itulah, dengan jumlah murid yang terdata saat ini sebanyak 1.086 tentu membutuhkan kapasitas ruang kelas yang memadai dengan jumlah murid tersebut.
"Dengan jumlah murid 1.086, tentu jika rasionya 35 orang perkelas, maka dibutuhkan 33 ruang kelas. Dan saat ini kami punya 30 ruang belajar, masih kurang 3 lagi," sebutnya.
Untuk saat ini, ia menjelaskan jika masih menggunakan laboratorium sebagai salah satu ruang kelas bagi murid. Sebab, kapasitas belum memenuhi jika dibandingkan dengan rasio jumlah murid
Dirinya juga tak memungkiri, bahwa ke depan jumlah murid akan terus meningkat seiring dengan waktu. Pasalnya MTsN 1 Lotim sampai dengan saat ini menjadi satu-satunya sekolah yang mendapatkan lampu hijau dari Kementerian Agama untuk mendapatkan SBSN tersebut.
Awalnya, diakui oleh Sulhi memang sempat pesimis untuk mendapatkan SBSN tersebut. Pasalnya salah satu sayartnya yakni dengan mengalihkan status tanah yang sebelumnya milik Pemda kemudian menjadi milik Kementerian Agama.
"Peralihan status tanah itu memang agak sulit kami fikirkan kemarin, karena itu menjadi syarat utama mendapatkan SBSN itu. Namun kami sangat berterimakasih kepada Pemda Lotim yang telah membantu kendala itu," ulasnya.
Untuk selanjutnya, ia akan menerbitkan sertifikat tanah milik kementerian agama dengan SK yang telah diberikan tersebut ke Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ke depan ia berharap dengan apa yang diberikan itu bisa menjadi salah satu instrumen pengembangan seluruh kapasitas yang ada di MTsN 1 Lotim, baik dari segi fisik mapun non-fisik.
Salah satu faktor yang menjadikan MTsN 1 Lotik unggul ialah banyaknya prestasi yang di torehkan. Seperti juara dalam lomba sekolah sehat tingkat nasional, juara dalam olimpiade sains, juara kompetisi robotik, juara MTQ.
Hingga yang terbaru, Sulhi menyebut MTsN 1 Lotim meraih juara pertama dalam Kompetisi Sains Nasional tingkat SMP dalam bidang matematika yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 14-16 Oktober yang lalu. (fgr)
