Notification

×

Iklan

Iklan

Sukiman Minta Penanganan Covid-19 di Lombok Timur Kembali Diperkuat

Friday, January 29, 2021 | January 29, 2021 WIB Last Updated 2021-03-30T07:06:42Z


Lombok Timur, Selaparangnews.com – Bupati Kabupaten Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy meminta pencegahan dan penanggulangan Covid-19 untuk kembali diperkuat. 


Kali ini, kata Bupati, upaya itu dilakukan mulai dari tingkat desa dengan mendirikan pos gerbang desa, keberadaan relawan covid-19, sosialisasi, penyediaan tempat isolasi minimal dengan sepuluh tempat tidur, dan laporan secara rutin oleh Kepala Desa.


Diingatkannya bahwa dana desa dapat dimanfaatkan untuk keperluan penanggulangan covid-19. Bupati bahkan menyebut konsentrasi pembangunan tahun ini fokus untuk pengendalian covid-19 kecuali untuk infrastruktur yang mendesak.


Hal tersebut disampaikan Bupati pada Rapat Koordinasi Pengendalian Covid-19 yang berlangsung Jumat, 29 Januari 2021 di Masjid Kantor Bupati Lombok Timur.


Pada rapat yang dihadiri Danramil, Kapolsek, Kepala UPT Dikbud, P3AKB, dan Kepala Puskesmas itu, Bupati meminta optimalisasi peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas, mulai dari Dinas Pendidikan, P3AKB, hingga Pertanian dan Peternakan untuk mensosialisasikan kembali pentingnya penerapan protokol kesehatan.


“Peran pemuka agama dan keterlibatan Kantor Urusan Agama (KUA) untuk tujuan sosialisasi ini juga penting,” ucapnya. Jum’at, 29/01/2021.


Seluruh elemen ini, kata Bupati, terutama Camat, Danramil, dan Kapolsek, bersama Kepala Desa memastikan keberadaan Desa Aman Covid dan merevitalisasi upaya penanggulangan covid-19.


Untuk itulah, lanjutnya, Kolaborasi dan sinergi semua elemen untuk pengendalian covid-19 yang saat ini  masih terus mengalami peningkatan.


Sukiman meyakini jika seluruh elemen bekerja optimal covid-19 akan dapat dikendalikan seperti halnya di awal penyebaran covid-19 di kabupaten Lombok Timur.


Sebelumnya ahli epidemiologi, DR. Pathurahman memaparkan kondisi covid-19 di Lombok Timur dan berbagai upaya yang perlu dilakukan untuk pengendaliannya.


Salah satu rekomendasinya adalah pentingnya setiap komponen untuk memeperhatikan perkembangan kasus yang ada sesuai wilayah masing-masing dan segera mengammbil langkah.


“Upaya preventif adalah yang paling efektif sehingga direkomendasikan pula upaya dilakukan dari lingkungan terkecil seperti desa/kelurahan melalui aksi jaga kampung sendiri,” tutupnya.


Rapat koordinasi ini dibuka Sekda dengan menyampaikan saat ini Lombok Timur berada di Zona oranye, sehingga dibutuhkan kolaborasi seluruh stakeholder untuk keluar dari kondisi tersebut. (Red)

×
Berita Terbaru Update