Notification

×

Iklan

Iklan

Juaini Taopik: Tidak Ada Pemaksaan, Vaksinasi Tergantung Kondisi Tubuh

Monday, February 1, 2021 | February 01, 2021 WIB Last Updated 2021-03-29T20:45:37Z

Foto: H.M. Juaini Taopik, Sekretaris Daerah Lotim saat menerima Vaksin pertama di acara launching vaksin Kabupaten Lombok Timur.

Lombok Timur, Selaparangnews.com -  Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H.M. Juaini Taopik angkat bicara terkait banyaknya informasi yang bertebaran di masyarakat mengenai dampak buruk vaksinasi, temasuk juga terkait sanksi bagi yang menolak vaksin tersebut.


Dia mengimbau supaya  masyarakat tidak termakan oleh informasi tersebut. Karena menurutnya, vaksin itu bertujuan untuk menyempurnakan ketahanan tubuh masyarakat itu sendiri di masa pandemi Covid-19 ini.


Proses vaksinasi itu, ujarnya, tidak dilakukan secara sembarangan, melainkan punya ketentuan sendiri yang harus dipenuhi oleh orang yang akan divaksin.


“Itulah fungsinya petugas vaksin, agar bisa menscreening orang sebelum dilakukan vaksin,” terangnya, ketika ditemui wartawan setelah melakukan vaksinasi pertama di pendopo Bupati Lombok Timur. Senin 01/02/2021.


Karena itulah, lanjut Sekda, dalam program vaksinasi itu Pemerintah tidak mungkin melakukan pemaksaan kepada masyarakat. “Karena ukurannya itu adalah kesiapan badan kita secara medis saja,”sambungnya.


Juaini Taopik tidak bisa menjelaskan dampak yang dirasakannya setelah melakukan vaksinasi. Namun vaksin pertama itu menurutnya, sangat baik untuk menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi.


"Ini merupakan vaksin saya tahap pertama. Insya Allah nanti tahap kedua paling cepat 14 hari dari sekarang," ucapnya.


Sekda juga mengatakan sama sekali tidak merasakan sakit ketika dirinya di suntik vaksin sinovac tersebut. "Kalau dibandingkan dengan suntikan vitamin biasa, jauh lebih sakit suntikan vitamin itu ketimbang suntikan vaksin ini," katanya.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Dr. H. Pathurrahman menargetkan vaksin tahap pertama bisa selesai bulan ini, agar bulan depan bisa direalisasikan kepada masyarakat Lombok Timur.


"Orang yang ingin divaksin itu nantinya mempunyai syarat tertentu juga," imbuhnya sembari mengharapkan supaya proses vaksin tersebut nantinya bisa mengurangi penularan Covid-19 di Lotim. (fgr)

×
Berita Terbaru Update