Notification

×

Iklan

Iklan

SMKN 1 Pringgabaya Pastikan, Anak Jurusan Otomotif Mahir Nyetir Roda Empat Sebelum Tamat

Friday, March 26, 2021 | March 26, 2021 WIB Last Updated 2021-04-01T18:30:09Z


 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Jurusan otomotif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pringgabaya punya program menarik, yakni memastikan peserta didik yang ada di jurusan itu untuk bisa mengendarai kendaraan roda empat.


Hal itu disampaikan oleh Dedy Arzaki, Ketua Jurusan Otomotif di SMKN 1 Pringgabaya. Katanya, program itu sengaja dilaksanakan supaya peserta didik tidak hanya bisa memperbaiki kendaraan roda empat melainkan juga mahir mengendarainya.


"Ini adalah salah satu program kerja kita di jurusan Otomotif. Selain anak bisa menyervis mesin mobil klien, kita juga pastikan anak sudah mahir dalam mengendarai Roda Empat," ungkapnya saat ditemui di sekolah pada Kamis kemarin, 25/03/2021.


Bahkan, kata Dedy, peserta didik Jurusan otomotif harus bisa mengendarai mobil sebelum berangkat melakukan Pendidikan Sistem Ganda (PSG).


Apa sebab? Karena tidak menutup kemungkinan adanya klien yang memintanya untuk mencoba kendaraan  yang sudah diservis, guna memastikan bahwa mobil itu sudah selesai atau sudah jadi.


Karena biasanya, jelas Dedy, di saat peserta didik melakukan  PSG hal tersebut kerap terjadi.  "Hal ini kita lakukan karena saya ada pengalaman pada saat masih di SMK 2 dulu,   Saat anak melakukan PSG  dia diminta untuk  mencoba mobil pelanggan, mobil orang malah ditabrakin," kenangnya.


Namun demikian, sambungnya, saat ini Program tersebut hanya diberlakukan untuk kelas 12 saja, lantaran terbentur dengan kondisi pandemi Covid-19.


"Sebenarnya kelas 12 ini terlambat kita ajarkan karena terbentur dengan Covid-19 yang seharusnya dia sudah mahir sebelum pergi PSG, namun untuk yang kelas 11 yang sekarang kita akan pastikan dia sudah mahir sebelum berangkat PSG," tandasnya.


Tidak hanya itu, Dedy juga memastikan supaya peserta didik tidak hanya bisa berkendara, melainkan juga harus bisa mengenal rambu-rambu lalu lintas.


"Bukan hanya mengendari yang kita ajarkan, tapi kita juga menjelaskan terkait dengan rambu-rambu lalu lintas. Dan saya juga pastikan dalam 8 kali pertemuan anak sudah bisa kita lepas di jalan raya" tutupnya.(Izi) 

×
Berita Terbaru Update