Notification

×

Iklan

Iklan

Tegas! Sekda NTB Minta ASN Jadi Motivator Penegakan Prokes, Bukan Provokator

Thursday, March 25, 2021 | March 25, 2021 WIB Last Updated 2021-03-29T19:21:19Z


 

Mataram, Selaparangnews.com - Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si, selaku Ketua Satgas Covid-19 menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) harus berada pada garda terdepan dalam menegakkan pelaksanaan protokol kesehatan penyebaran Covid-19.


Miq Gite sapaan akrab Sekda NTB mengimbau agar para ASN di lingkungannya menjadi penggerak atau motivator masyarakat untuk melaksanakan hal-hal yang positif bukan justru menjadi provokator, di tengah pandemi yang masih mewabah seperti saat ini.


Penegasan itu disampaikan Sekda saat membuka Acara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II dan III lingkup Provinsi NTB Angkatan I sampai angkatan VI Tahun Anggaran 2021di Aula BPSDM NTB. Kamis, 25 Maret 2021.


Miq Gite menambahkan, ASN yang baik harus memahami tugas dan kewajbannya agar mampu bekerja maksimal  menyelenggarakan  tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui  pelayanan publik yang profesional. Untuk itu, para peserta pelatihan harus mengikuti diklat ini secara sungguh-sungguh.


“Saya berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan sebaik baiknya, saudara- sudari sudah memilih menjadi ASN sebagai jalur pengabdian terhadap bangsa dan negara oleh karenanya harus memahami bagaimana menjadi ASN yang baik dimasa yang akan datang," jelas mantan Kepala DPMPTSP Provinsi NTB tersebut.


Selain itu Miq Gite juga mengingatkan betapa pentingnya penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan pelatihan ini bahkan jika ada gejala yang menghawatirkan, kepada panitia penyelenggara diperintahkan untuk terus melakukan pengecekan kesehatan peserta agar tidak menimbulkan kluster baru penyebaran virus.


Sementara itu mewakili Panitia Penyelenggara Diklat, Arifin menjelaskan bahwa tema kegiatan yang digelar itu adalah  “Adaptasi new normal di masa pandemi covid-19” dengan tujuan membentuk sosok PNS yang mampu melaksanakan tugasnya secara efektif dan efesien, bekerja secara disiplin demi terwujudnya pemerintahan yang baik.


Dia menambahkan, Pelatihan dasar itu diikuti oleh 180 peserta yang akan dilakukan selama 51 hari di dalam kampus yang kemudian akan dilanjutkan lau selama  30 hari di luar kampus tempat kerja masing-masing.


Selanjutnya, kata Arifin, peserta akan mengikuti pelatihan dan pendidikan tentang belanegara, analisis isu kontemporer, dan Kesiapsiagaan bela negara. Sedangkan materi pelatihan, lanjutnya, akan disampaikan oleh Widiaiswara. Sementara  fasilisator dan narasumber instansi deri sejumlah elemen, termasuk korem 162WB dan TIM Penangaman Covid -19 Provinsi NTB. (SN)

×
Berita Terbaru Update