Notification

×

Iklan

Iklan

API Desa Selaparang Datangi Kantor Camat Suela, Ada Apa?

Tuesday, April 27, 2021 | April 27, 2021 WIB Last Updated 2021-04-27T03:14:07Z

Foto: Aliansi Pemuda Peduli Desa Selaparang saat hearing di Kantor Camat Suela

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Aliansi Pemuda Peduli (API) Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Lombok Timur mendatangi  Kantor Camat Suela. Kedatangan mereka itu guna mendesak Pemerintah Desa Selaparang agar Karang Taruna yang selama ini faktanya tidak pernah ada benar-benar dibentuk.


Pasalnya, terang Lalu. Yuhda Ariyadi, salah satu anggota API Desa Selaparang, data karang Taruna Desa Selaparang tersebut sudah ada di Dinas Sosial. Namun anehnya, kata dia,  satupun tidak ada pengurusnya. Dan setelah dicek kenapa tidak ada pengurusnya, ternyata Pemdes Selaparang memang tidak pernah membentuk karang taruna itu.


"Saya pernah mendatangi Dinas sosial untuk mengecek datanya yang terupdate itu tahun 2019 namun usut punya usut di lapangan ternyata Karang Taruna Desa Selaparang tidak pernah dibentuk oleh Pemdes," ungkapnya saat hearing di kantor Camat. Senin, 26/04/2021.


Pada kesempatan itu, Ia  menanyakan langsung ke Pemerintah Desa yang hadir,  namun Plt. Kepala Desa dan kasi Pemerintahan Desa Selaparang tak menjawab.


Sebenarnya, kata Lalu Yuhda menambahkan, pada tanggal 01 April 2021 lalu, dirinya dan anggota API yang lain pernah mendatangi kantor Desa Selaparang melakukan hering dan meminta Karang taruna itu dibentuk. Namun saat itu, katanya, Pemdes dan BPD akan mebentuk Peraturannya terlebih dahulu.


"Pada saat itu Pemdes berjanji akan membentuk Perdesnya dulu bersama BPD namun sampai sekarang belum juga diwujudkan. Oleh karena itu kami datang ke sini karena di bawah tidak ditanggapi ya kita harus ke yang lebih atas," imbuhnya.


Sementara Plt. Kepala Desa Selaparang, Muhammad Jama'in mengungkapkan bahwa dirinya sudah membentuk Perdesnya dan sudah diserahkan ke BPD untuk dibahas bersama.


"Malam itu sudah saya langsung buatkan Raperdesnya tinggal dibahas, namun pada saat itu BPD mengundang saya untuk membahasnya pada Pukul 09 malam, karena saya gak bisa karena merasa kurang sehat saya minta Kasi Pemerintahan untuk mewakili saya, namun Kasi Pemerintahan menunggu sampai jam 10 malam BPD tak kunjung datang," ungkapnya.


Namun,  setelah mendengar keterangan dari sekretaris Kecamatan, Pemerintah Desa, khususnya Kades, langsung menyimpulkan akan segera membentuk Pengurus Karang Taruna.


"Selesai ini kita akan duduk bareng sebentar dengan para pemuda untuk menentukan hari dan tanggal pembentukanya," pungkasnya. (Izi)

×
Berita Terbaru Update