Notification

×

Iklan

Iklan

Dana Kabupaten Tak Kunjung Turun, Panitia Pilkades Desa Selaparang Merintih

Tuesday, April 20, 2021 | April 20, 2021 WIB Last Updated 2021-04-20T14:15:57Z

Foto: Ilustrasi

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Persiapan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Desa Selaparang, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur sudah mencapai 60 persen.


Namun, hingga sejauh itu Dana persiapan dari Pemerintah Kabupaten tak kunjung turun, sehingga panitia Pilkades di Desa tersebut mengaku merintih karena kerap ditanyakan oleh panitia lain.


"Semua panitia merintih di grup, ketua panitia penyelenggara selalu mengeluhkan tentang itu, paling tidak kita harapkan ada kepastian lah," ujar Ketua Panitia Pilkades Desa Selaparang, H. Lalu. Ahmadi kepada Selaparangnews.com. Selasa, 20/04/2021.


Pasalnya, kata dia, sampai hari ini Panitia Kabupaten belum juga memberikan kepastian terkait dengan dana persiapan tersebut, meskipun Persiapan Pilkades Desa Selaparang sudah mencapai 60 persen.


Bahkan, lanjutnya, saat ini sudah masuk tahap pendaftaran calon dan pemantapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) dari Kabupaten untuk menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT).


"Sampai saat ini yang sudah medaftarkan diri baru satu orang dan yang sudah terdaftar di panitia yang sudah mengambil formulir pendaftaran ada 5 orang," sebutnya.


Mengenai teknis pelaksanaan di masa pandemi, lanjutnya, Panitia bersama BPD (Badan Permusyawaratan Desa), sempat mengusulkan untuk menetapkan 11 TPS (Tempat Pemungutan Suara) untuk mengurangi jumlah pemilih yang ada masing-masing  TPS. Tapi, kata Pria yang akrab disapa Kanda Semadi itu, usulan tersebut tidak disetujui oleh Panitia Kabupaten.


"Kita sudah mengajukan 11 TPS, tapi yang disepakati oleh Panitia Kabupaten itu 10 TPS dengan asumsi  per TPS itu terdapat 338 Pemilih. Katanya, itu sesuai dengan format pemilihan Presiden dan Legislatif," tuturnya.


Lalu Ahmadi menjelaskan bahwa dari 60 persen persiapan yang sudah dilakukan itu di antaranya ialah pelaksanaan rekrutmen panita, pembentukan kelompok penyelenggara pemungutan suara, sosialisasi dan sekarang ini sedang mematangkan DPS dari Panitia Kabupaten.


"Cuma sekarang ini yang kurang itu pendanaan yang belum ada kejelasan dari Kabupaten sampai saat ini," keluhnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur, Moh. Khairi saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan bahwa biaya Pilkades yang dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) itu belum dicairkan lantaran jumlah pemilih di masing-masing TPS belum final semuanya.


Pasalnya, jelas Khairi, dasar penghitungan dana untuk masing-masing Desa yang akan menggelar Pilkades itu ialah jumlah pemilih dan jumlah TPS yang ada di Desa tersebut.


"Nah semua itu belum rampung oleh desa yang akan Pilkades," jelasnya.


Dia mengatakan, dana tersebut sepaket dengan 29 Desa yang akan menggelar Pilkades, sehingga harus menunggu semuanya selesai dulu baru dananya bisa dicairkan.


"Ya kita tunggu selesai dulu laporan 29 Desa dimaksud, InsyaAllah dalam waktu dekat cair," pungkasnya.  (Izi)

×
Berita Terbaru Update