Notification

×

Iklan

Iklan

Pasien Positif Covid-19 di NTB Kembali Bertambah, Ini Datanya

Tuesday, April 20, 2021 | April 20, 2021 WIB Last Updated 2021-04-19T16:36:49Z


 

Mataram, Selaparangnews.com - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali merilis tambahan Pasien positif sebanyak 35 Orang.


Berdasarkan Press release dari Satgas Covid-19 NTB bahwa pada Senin, 19 April 2021, ada 115 sampel yang telah diperiksa di beberapa Laboratorium, seperti di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR Rumah Sakit Universitas Mataram, Laboratorium PCR Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR Prodia dan Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram.

Dari 115 sampel itu, dikatakan bahwa 80 di antaranya diketahui negatif tanpa ada sampel positif ulangan. Tapi ada 35 sampel kasus baru positif Covid-19.

Adapun kasus baru positif tersebut di antaranya adalah pasien nomor 11699, an. NPDA, perempuan, usia 11 bulan, penduduk Desa Giri Tembesi, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Patut Patuh Patju Gerung.

Pasien nomor 11700, an. M, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Patut Patuh Patju Gerung. 

Pasien nomor 11701, an. SM, perempuan, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Rabadompu Barat, Kecamatan Raba, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Bima. 


Pasien nomor 11702, an. HBS, perempuan, usia 61 tahun, penduduk Kelurahan Lalar Liang, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat.


Pasien nomor 11703, an. S, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Sampir, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat.


Pasien nomor 11704, an. SBK, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Kelurahan Arab Kenangan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat.


Pasien nomor 11705, an. FB, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Arab Kenangan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien meninggal.


Pasien nomor 11706, an. M, laki-laki, usia 72 tahun, penduduk Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien  meninggal.


Pasien nomor 11707, an. DS, perempuan, usia 57 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung Karang Permai, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Harapan Keluarga Mataram. 


Pasien nomor 11708, an. RR, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram.

Pasien nomor 11709, an. MA, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram.


Pasien nomor 11710, an. ADK, perempuan, usia 21 tahun, penduduk Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram.


Pasien nomor 11711, an. AAPS, laki-laki, usia 42 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram.

Pasien nomor 11712, an. WRY, perempuan, usia 31 tahun, penduduk Kelurahan Ampenan Selatan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Kota Mataram.

Pasien nomor 11713, an. T, laki-laki, usia 52 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram.

Pasien nomor 11714, an. BT, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji Mataram.


Pasien nomor 11715, an. AS, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pasien nomor 11716, an. S, perempuan, usia 50 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

Pasien nomor 11717, an. N, perempuan, usia 53 tahun, penduduk Kelurahan Sayang-sayang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerahterjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pasien nomor 11718, an. KAE, laki-laki, usia 1 tahun, penduduk Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Pasien nomor 11719, an. ES, laki-laki, usia 16 tahun, penduduk Kelurahan Mataram Timur, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Harapan Keluarga Mataram.


Pasien nomor 11720, an. ZA, laki-laki, usia 62 tahun, penduduk Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Islam Siti Hajar Mataram.

Pasien nomor 11721, an. IGLA, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Kelurahan Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Universitas Mataram.


Pasien nomor 11722, an. MS, laki-laki, usia 9 tahun, penduduk Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pasien nomor 11723, an. S, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Montong Betok, Kecamatan Montong Gading, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji.

Pasien nomor 11724, an. R, perempuan, usia 60 tahun, penduduk Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Pasien nomor 11725, an. FN, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Kelurahan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pasien nomor 11726, an. BK, laki-laki, usia 46 tahun, penduduk Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Pasien merupakan pelaku perjalanan. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini menjalani isolasi mandiri dalam pengawasan RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Pasien nomor 11727, an. RAN, laki-laki, usia 24 tahun, penduduk Desa Dasan Baru, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RS Darurat Asrama Haji Mataram.


Pasien nomor 11728, an. MI, laki-laki, usia 54 tahun, penduduk Desa Taman Sari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.


Pasien nomor 11729, an. JMCD, perempuan, usia 46 tahun, penduduk Desa Batu Kumbung, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Pasien nomor 11730, an. AEP, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Tanjung.

Pasien nomor 11731, an. WS, laki-laki, usia 21 tahun, penduduk Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 nomor 11562. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Tanjung.

Pasien nomor 11732, an. MJ, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dr. R Soedjono Selong.


Pasien nomor 11733, an. AB, laki-laki, usia 65 tahun, penduduk Desa Lenek Lauq, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Dr. R Soedjono Selong.


Selain adanya tambahan pasien positif Covid, juga ada  25 penambahan orang yang selesai menjalani isolasi karena dinyatakan sembuh dari  Covid-19 di antaranya adalah pasien nomor 8023, an. M, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. 


Pasien nomor 8756, an. ME, perempuan, usia 59 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien nomor 8870, an. FR, perempuan, usia 29 tahun, penduduk Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien nomor 9190, an. ARA, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.

Berikutnya ialah pasien nomor 9290, an. N, laki-laki, usia 61 tahun, penduduk Desa Golong, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 9366, an. AM, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Kelurahan Nae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima. Pasien nomor 10237, an. RS, perempuan, usia 34 tahun, penduduk Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.


Pasien nomor 10246, an. S, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Desa Jembatan Kembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 10525, an. S, laki-laki, usia 34 tahun, penduduk Desa Lembar Selatan, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.


Pasien nomor 10565, an. K, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Lembar, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 10600, an. IK, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 10669, an. DSF, perempuan, usia 25 tahun, penduduk Desa Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

Pasien nomor 10683, an. J, perempuan, usia 27 tahun, penduduk Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Pasien nomor 10805, an. SDE, laki-laki, usia 47 tahun, penduduk Desa Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Pasien nomor 10858, an. S, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Genggelang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara.


Pasien nomor 10997, an. F, laki-laki, usia 37 tahun, penduduk Desa Wawo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima. Pasien nomor 11007, an. MU, laki-laki, usia 63 tahun, penduduk Kelurahan Pagesangan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram.

Pasien nomor 11081, an. S, perempuan, usia 69 tahun, penduduk Desa Belo, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Pasien nomor 11208, an. UA, perempuan, usia 14 tahun, penduduk Desa Uma Beringin, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 11230, an. MAF, laki-laki, usia 2 tahun, penduduk Desa Uma Beringin, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa.

Pasien nomor 11317, an. S, laki-laki, usia 45 tahun, penduduk Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 11329, an. S, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.


Pasien nomor 11405, an. P, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Desa Gereneng Timur, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 11427, an. MA, laki-laki, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien nomor 11564, an. MH, laki-laki, usia 43 tahun, penduduk Desa Kalijaga, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.

Selain itu, hari ini juga terdapat 4  penambahan kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 11322, an. SBN, laki-laki, usia 39 tahun, penduduk Desa Bukit Damai, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien memiliki penyakit komorbid.


Pasien nomor 11592, an. MY, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Leu, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien nomor 11705, an. FB, perempuan, usia 51 tahun, penduduk Kelurahan Arab Kenangan, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid. 


Pasien nomor 11706, an. M, laki-laki, usia 72 tahun, penduduk Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid.


Sekretaris Satgas Covid-19 Provinsi NTB, Drs. Lalu. Gita Ariadi mengatakan bahwa terdapat klarifikasi terhadap pasien nomor 11667, an. NM, laki-laki, usia 25 tahun, penduduk Desa Gerung Selatan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat yang dirilis pada tanggal 18 April 2021.


Kata dia sesungguhnya orang bersangkutan merupakan pasien yang sama dengan pasien nomor 10254 yang dirilis pada tanggal 19 Maret 2021.

Untuk selanjutnya yang perlu diklarifikasi ialah pasien nomor 11667 digunakan an. MLA, laki-laki, usia 36 tahun, penduduk Desa Sandik, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Patut Patuh Patju Gerung.


Lalu pasien nomor 6101, an. N, laki-laki, usia 48 tahun, penduduk Kelurahan Timur, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang dirilis sembuh pada tanggal 13 April 2021 sesungguhnya adalah pasien an. M, laki-laki, usia 41 tahun, penduduk Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.


Dengan adanya tambahan 35 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 25 tambahan sembuh baru, dan 4 kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 11.733 orang, dengan perincian 10.121  orang sudah sembuh, 513  meninggal dunia, serta 1.099 orang masih positif.

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 18.562 orang dengan perincian 348 orang (1,9%) masih dalam isolasi, 56 orang (0,3%) masih berstatus probable, 18.158 orang (97,8%) sudah discarded.

Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 78.124 orang, terdiri dari 3.801 orang (4,9%) masih dalam karantina dan 74.323 orang (95,1%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 113.926 orang, yang  masih menjalani karantina sebanyak 563 orang (0,5%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 113.363 orang (99,5%).

Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemi Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119  (SN)


×
Berita Terbaru Update