 |
| Foto: H. Rumaksi Sjamsuddin, SH, Wakil Bupati Lombok Timur |
Hal itu disampaikan Wabup dalam acara silaturrahmi dengan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat pada Rabu kemarin, 5 Mei 2021 di kediamannya di Desa Bagek Papan, Kecamatan Pringgabaya.
Dalam kesempatan itu juga, Wabup meminta supaya para tokoh agama yang merupakan Kiai atau Tuan Guru itu bersama-sama bermunajat kepada Tuhan agar penyakit mematikan tersebut segera diangkat dan dijauhkan.
"Kalau tidak ada himbauan dari Bapak-Bapak Tuan Guru, maka angka kasus Corona ini akan terus meningkat," ujar Wabup menyambung penjelasannya terkait kondisi penyebaran Virus Corona di Lombok Timur. Kamis, 06/05/2021.
Katanya, saat ini trend penyebaran Covid-19 di NTB, menunjukkan arah yang mengkhawatirkan karena angkanya terus bertambah. Karena itulah, keterlibatan para tokoh agama dan masyarakat sangat diperlukan untuk menggugah kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan itu dengan baik.
Pasalnya, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebarannya ialah dengan mentaati protokol kesehatan tersebut. "Jika tidak maka apa jadinya kehidupan kita ke depan, sekarang saja semuanya serba sulit," kata Wabup.
Senada dengan itu, TGH. Khudri yang diminta menyampaikan Kultum dan Do'a mengatakan bahwa apapun yang dilakukan di masa pandemi ini semuanya tidak akan ada yang benar-benar ideal seperti yang diinginkan melainkan selalu saja harus disesuaikan dengan keadaan.
Menguatkan apa yang disampaikan Wakil Bupati, Ia juga mengajak semua yang hadir supaya ikut menegakkan Prokes Pencegahan penyebaran virus Corona sebagai ikhtiar dalam menjaga diri dari virus tersebut.
"Menurut saya, virus Corona ini jangan dilawan, tapi dihindari, caranya ya dengan menerapkan Prokes itu," ujarnya. (yns)
