Notification

×

Iklan

Iklan

Siti Rohmi Optimis, Target Posyandu Keluarga di NTB Capai 100 Persen

Saturday, June 26, 2021 | June 26, 2021 WIB Last Updated 2021-06-26T03:07:36Z


 

Mataram,Selaparangnews.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) benar-benar konsisten dan optimis upaya menargetkan Posyandu Keluarga berbasis Dusun dalam tahun 2021 ini bisa mencapai 100 persen. 


Karena itu diperlukan kerjasama dan kerja keras bagi seluruh masyarakat NTB terutama para Kepala Desa dan para Kader Posyandu di NTB untuk bisa mencapai target tersebut. 


Di hadapan peserta Lokakarya Percepatan Penanggulangan Kemiskinan dan Pencapaian Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) NTB  di Santika Hotel Mataram, Jumat, 25 Juni 2021, Wagub NTB, Dr. Hj. Siti Rohmi Djalilah menjelaskan, dari 7.561 jumlah Posyandu se-NTB yang sudah menjadi Posyandu Keluarga itu sebanyak 4.100 lebih.  


"Jadi sudah lebih dari 50 persen Posyandu di NTB sudah menjadi Posyandu keluarga. Dan diharapkan tahun 2021 ini kita targetkan bisa mencapai 100 persen," ujarnya. Sabtu, 26/06/2021.


Ummi Rohmi, sapaan akrab Wagub ini menjelaskan, revitalisasi Posyandu di NTB hadir sebagai pusat edukasi berbasis dusun yang dihajatkan untuk bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan dan sosial kemasyarakatan. 


Acara yang juga dihadiri Ketua NGO Kompak Ana Winoto secara zoom meeting tersebut, Wagub NTB menambahkan, dengan penanganan berbasis dusun diyakni penanganannya akan lebih tepat sasaran karena lokus dan data-datanya jelas serta lebih komprehensif. Dengan begitu permasalahan-permasalahan itu bisa didata, diatasi dan diedukasi sebaik-baiknya.


“Saya mengapresiasi para Kades dan kader Posyandu se NTB yang memiliki respon yang luar biasa cepat sehingga sampai saat ini pelaksanaan kegiatan Posyandu tetap berjalan dengan baik. Tanpa Kader Posyandu, pengelolaan Posyandu  tidak bisa berfungsi dengan baik. Karena itu kita harapkan kader-kader kita di NTB untuk lebih bersemangat untuk bersama-sama untuk bagaimana tetap menggairahkan Posyandu Keluarga ini bisa menjadi Posyandu berbasis Dusun,”  pungkasnya. (SN)

×
Berita Terbaru Update