Notification

×

Iklan

Iklan

NTB Raih Program Open Government Partnership

Thursday, July 29, 2021 | July 29, 2021 WIB Last Updated 2021-07-29T11:45:33Z


 

Mataram, Selaparangnews.com - Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah mengungkapkan bahwa kesempatan yang diperoleh Provinsi NTB sebagai satu-satunya Provinsi yang masuk Program Open Government Patnership (OGP)  Internasional bersama empat Kabupaten/Kota, yaitu Kota Semarang, Kab. Banggai, Kab. Brebes dan Kab. Sumbawa Barat, harus dimanfaatkan secara maksimal.


“Kita sudah masuk untuk berkompetisi harus betul-betul dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Ummi Rohmi saat membuka acara Uji Publik Action Plan Open Government Partnership Internasional. yang berlangsung secara daring, Rabu kemarin, 28/07/2021.


Program-program yang telah digagas oleh Pemerintah harus bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya program unggulan NTB Care. Ummi Rohmi mengatakan bahwa NTB Care hadir ke masyarakat sebagai media yang dapat dimanfaatkan masyarakat dalam berbagi keluh kesah dengan pemerintah.


“Dengan komunikasi dua arah yang baik sebagai modal awal yang baik bagi pemerintah sehingga apapun yang ingin disampaikan oleh masyarakat bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui  aplikasi NTB Care,” kata Ummi Rohmi.


Ummi Rohmi juga menjelaskan kehadiran posyandu keluarga sebagai media edukasi berbasis dusun yang menangani permasalahan kesehatan, sosial dan ekonomi masyarakat.


“Kita jadikan posyandu sebagai pusat edukasi berbasis dusun ayng kita harapkan permasalahan Kesehatan dapat diatasi di posyandu keluarga,” kata Ummi Rohmi.


Sehingga dengan adanya Sistem Informasi Posyandu Keluarga dapat merangkum seluruh data-data posyandu keluarga se-NTB. “Data tersebut dapat menjadi bahan kita untuk melakukan action-action ke depan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada di NTB,” tuturnya.


Sementara itu, program unggulan NTB Satu Data sebagai salah satu solusi Provinsi NTB dalam masalah kurang keakuratan data. 


“Seluruh OPD dapat memanfaatkan NTB Satu Data dalam pengelolaan data, apalagi pada bagian ekseskusi program,” tegas Ummi Rohmi.


Dilain sisi, Umi Rohmi juga mengapresiasi Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) atas masuknya kedalam Program OGP.


“Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong KSB menjadi salah satu kegiatan yang dapat dicontoh oleh KAB/KOTA yang lain, karena sistem gotong royong sudah tumbuh sejak dahulu sehingga pada saat terjadinya bencana alam kita dapat lansgung bergerak,” pungkas Ummi Rohmi. (SN)

×
Berita Terbaru Update