Notification

×

Iklan

Iklan

Masa Jabatan Tinggal Dua Tahun, Bupati Sukiman Bakal Fokus Pada Tiga Hal Ini

Tuesday, September 28, 2021 | September 28, 2021 WIB Last Updated 2021-09-28T15:56:42Z



Lombok Timur, Selaparangnews.com - Masa kepemimpinan Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy sudah berjalan selama tiga tahun, dan di dua tahun sisa jabatannya itu akan difokuskan pada tiga hal, yaitu Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur.


"Saya selaku Bupati Lombok Timur akan fokus pada tiga hal, yang pertama adalah infrastruktur, yang kedua adalah Pendidikan, kemudian yang ketiga adalah Kesehatan," kata Bupati, Senin kemarin, 27/09/2021, dalam acara refleksi tiga tahun kepemimpinan Sukma di Pendopo.


Bupati menjelaskan bahwa tiga hal itu perlu diberikan perhatian lebih lantaran menjadi indikator pokok dalam menaikkan indeks pembangunan manusia di Indonesia, selain karena tiga hal tersebut juga masih butuh perhatian ekstra di Lombok Timur.


Dalam bidang pendidikan misalnya, lanjut Bupati, Ia melihat bahwa masih banyak Sekolah-sekolah yang belum tersentuh bantuan pasca rusak diamuk gempa beberapa tahun lalu, dan baru bisa dibangun kembali tahun ini setelah dapat bantuan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).


"Kalau mengandalkan APBD mungkin kita tidak akan mampu, lantaran satu unit sekolah saja butuh dana sebesar Rp. 5 sampai 10 Miliar," sebutnya.


Kaitannya dengan masalah kesehatan, lanjut Bupati, beberapa rumah sakit sudah berhasil diresmikan selama masa kepemimpinannya, seperti Rumah Sakit Labuhan Haji, Rumah Sakit Keruak, dan yang masih dalam proses pembangunan ialah Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak di Kompleks Rumah Sakit dr Raden Soedjono Selong.


"Kita berharap rumah sakit khusus ibu dan anak itu bisa segera kita resmikan" ujar Bupati Sukiman.


Mengapa fokus pada tiga hal ini, lanjut Bupati, karena ketiganya merupakan pokok-pokok untuk menentukan tingkat pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Ia mengaku berharap banyak kepada seluruh perangkat pembantu pemerintahan untuk bisa meningkatkan IPM Lombok Timur tersebut. 


"Saya berharap banyak kepada seluruh pegawai pemerintahan di Kabupaten Lombok Timur supaya di akhir masa jabatan kami nanti, paling tidak IPM kita ada pada ranking ketujuh," kata Bupati.


Ia menegaskan bahwa karena alasan itulah dirinya akan fokus pada tiga hal tersebut, sementara untuk urusan-urusan lainnya, Bupati meminta ketersediaan Wakilnya, yakni H. Rumaksi Sjamsuddin untuk menanganinya.


"Untuk urusan-urusan lain, saya minta kesediaan Pak Wabup untuk menanganinya," kata Bupati. 


Kaitannya dengan itu juga, lanjut Bupati Sukiman, Pemkab Lombok Timur membuat kesepakatan dengan TNI dan Kepolisian, terutama untuk mengatasi masalah kematian Ibu dan Anak saat melahirkan.


Pasalnya, kata Bupati, berdasarkan informasi yang didapatkan, kematian Ibu dan Anak meningkat di Lotim lantaran terlambat dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih layak.


Karena itu, dengan adanya kesepakatan tersebut Ia berharap satuan terkecil dari TNI dan Kepolisian seperti Babinsa dan Polmas bisa membantu jika ada ibu yang melahirkan di desa tempatnya bertugas.


Bahkan, dengan tegas Bupati mengatakan jika ada ibu atau anak bayi yang meninggal karena terlambat dirujuk, dirinya tidak segan-segan akan mencopot kepala Puskesmasnya. Karena menurutnya, itu kesalahan mereka. "Buat apa kita pertahankan orang seperti itu, lebih baik diganti saja," pungkasnya. (Yns)

×
Berita Terbaru Update