Notification

×

Iklan

Iklan

Puluhan Siswa SMKN 1 Pringgabaya Ikuti Workshop Anti Bullying

Monday, September 27, 2021 | September 27, 2021 WIB Last Updated 2021-09-27T07:42:20Z

Workshop Anti Bullying Yang Diikuti oleh siswa-siswi SMKN 1 Pringgabaya


Lombok Timur, Selaparangnews.com - Puluhan siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, pada hari ini, Senin 27 September 2021 mengikuti Workshop Anti Perundungan atau Bullying guna mengurangi tidakan Bullying  di sekolah.


Kepala SMKN 1 Pringgabaya, Ruslan, ST, menjelaskan bahwa, tujuan dari kegiatan workshop anti perundungan atau bullying tersebut supaya nantinya bisa mengurangi tingkat bullying di sekolah ataupun di dunia pendidikan.


"Kegiatan workshop anti perundungan atau bullying ini merupakan salah satu progaram dari sekolah pusat keunggulan yang bertujuan untuk mengurangi tingkat tindakan bullying di Sekolah terutama pada peserta didik," ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya. Senin, 27/09/2021.


Dari sekian jumlah siswa yang ada di SMKN 1 Pringgabaya, kata Ruslan, ada 30 siswa yang ditunjuk untuk mengikuti Workshop anti perundungan atau bullying tersebut.


"Siswa yang mengikuti Workshop ini ada 30 orang dan itu diambil dari perwakilan masing-masing kelas dan sebagian dari pengurus OSIS, "terangnya.




Di tempat yang sama, Muh. Faisatullah, salah satu pengelola program pusat keunggulan SMKN 1 Pringgabaya mengungkapkan Bahwa 30 orang siswa yang ditunjuk untuk mengikuti workshop itu nantinya akan ditunjuk sebagai Duta Bullying.


"Nantinya anak yang mengikuti workshop ini akan kita suruh lagi untuk mensosialisasikan ke semua siswa yang lain di setiap kelas masing-masing," ujarnya.


Tidak sampai di situ, kata Faisal, kegiatan workshop ini juga nantinya akan disampaikan kepada semua warga sekolah, seperti guru dan warga sekolah lainya.


"Nanti warga sekolah atau guru juga akan diberikan materi tentang bullying seperti apa dan bagaimana mencegah terjadinya bullying," paparnya. 


Lebih lanjut pria yang kerap disapa dengan pak Faisal itu juga mengungkapkan bahwa tindak lanjut dari workshop tersebut nantinya akan dipentaskan oleh siswa dan dideklarasikan dalam bentuk tanda tangan semua warga sekolah untuk tidak melakukan tindakan bullying.


"Setelah ini sekolah akan membuat show atau pentas, di sana akan di kreasikan oleh siswa apa saja bentuk Jenis bulliyng yang tidak pantas dilakukan dan apa saja dampak yang ditimbulkan akibat bullying dan bagaimana cara mencegahnya," tandasnya. 


Ia berharap, dengan adanya kegiatan workshop anti bullying, hingga dengan tahapan deklarasi perundungan dalam bentuk tanda tangan untuk tidak melakukan tindakan bullying terhadap semua warga, baik yang dia sekolah maupun yang bukan. 


"Kita berharap dengan ini nantinya tidak ada lagi tindakan bullying dalam bentuk apapun sehingga siswa maupun warga sekolah lainya merasa senang hati datang ke sekolah tanpa ada tekanan dari tindakan perundungan," tutupnya. (Izi)

×
Berita Terbaru Update