 |
| Karang Taruna Desa Kerumut hearing dengan Pemerintah Desa |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, beramai-ramai mendatangi Kantor Desa setempat, pada Senin, 22 November 2021.
Sebagaimana dijelaskan Samriadi, Ketua Karang Taruna Desa Kerumut, kedatangan mereka tersebut dalam rangka meminta penjelasan Pemerintah Desa terkait program kerja tahun 2022, di samping juga ingin mendengar penjelasan terkait penggunaan anggaran yang dinilainya tidak begitu transparan.
"Ada beberapa hal yang kami minta, di antaranya adalah kita ingin dilibatkan dalam perumusan kebijakan, di samping juga ingin mendengar penjelasan Pemerintah Desa terkait penggunaan anggaran, terutama anggaran dana Covid-19 senilai Rp. 83. 079 328," ujarnya. Senin, 22/11/2021.
Pasalnya, kata pria yang akrab disapa Cadim itu, realisasi penggunaan dana Covid sebesar 8 Persen dari Dana Desa itu belum begitu terlihat di masyarakat.
Selain itu, lanjutnya, Karang Taruna Desa Kerumut sebagai perwakilan para pemuda, juga meminta Kepada pemerintah Desa supaya memberikan perhatian kepada pemuda, baik dalam bentuk program maupun suntikan anggaran untuk berkegiatan.
Karena selama ini, lanjut Cadim, perhatian Pemerintah Desa kepada Karang Taruna sangat minim, hal itu sangat jauh berbeda dengan Karang Taruna di Desa-Desa lain.
"Kalau bahasa kasarnya Pemerintah Desa semau-maunya memberikan perhatian kepada Pemuda," ketusnya.
Untuk diketahui, sambungnya, Karang Taruna Desa Kerumut jauh-jauh sudah membuat proposal program kerja, seperti yang diminta oleh pemerintah Desa waktu itu.
Akan tetapi, kata dia, sampai saat ini, tidak ada upaya serius dari pemerintah Desa untuk menindaklanjuti proposal tersebut. "Entah di mana proposal yang saya berikan waktu itu, saya tidak tahu," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kerumut, Kamaluddin yang menemui langsung para pemuda di Aula Kantor Desa menjelaskan bahwa penggunaan dana Covid-19 itu sudah jelas peruntukkannya berdasarkan intruksi dari pemerintah Kabupaten.
Adapun arah penggunaannya, lanjutnya merincikan, di antaranya adalah untuk pembelian alat kesehatan, seperti Masker, Disinfektan, Tempat Cuci Tangan, Sabun Cuci Tangan, Spanduk Himbauan, Biaya Isolasi Mandiri, Sewa Penjemputan dan beberapa hal lainnya.
Bahkan, tegas Kamaluddin, biaya untuk tenaga Vaksintor, seperti konsumsi juga diambilkan dari Dana Covid tersebut. "Malahan kalau kita hitung-hitung, dana Rp 83 juta itu kurang, saya malah yang nombok untuk konsumsi tenaga vaksinasi itu," jelasnya.
Sementara mengenai pelibatan pemuda dalam merumuskan kebijakan, Kades mengakui bahwa dalam menyusun draft Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2022 beberapa waktu lalu, dirinya memang tidak melibatkan Karang Taruna, sebagai perwakilan Pemuda.
"Kemarin yang saya undang itu BPD dan RT, di mana tugas BPD itu adalah untuk menyampaikan uneg-uneg masyarakat karena mereka sumber gajinya sama dengan Kepala Desa yang digaji oleh negara," terangnya.
Lagi pula, kata Kades, yang ditetapkan dalam RKPDes itu hanya terkait dengan pengaspalan jalan utama Desa yang menjadi program prioritas di tahun 2022 mendatang.
"Penetapan RKPDes itu pun sebenarnya masih sekedar rencana, karena pagu anggaran untuk 2022 belum diketahui," pungkasnya.
Ditambahkan Subarman, Sekretaris Desa Kerumut bahwa saat menggelar RKPDes tersebut, sebenarnya Pemerintah Desa telah menyurati Karang Taruna, di mana waktu itu, Karang Taruna akan mengirim dua utusan. Tapi, katanya, sampai acara dimulai tidak ada yang datang.
Subarman juga menjelaskan bahwa masih banyak item-item yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang belum dikerjakan. Karena itu, item yang tertuang dalam RKPDes harus disesuaikan dengan apa yang tertuang dalam RPJMDes tersebut.
Untuk ke depan, kata Subarman, pihaknya akan membangun kolaborasi yang lebih baik dengan para pemuda, yang tergabung dalam Karang Taruna Desa Kerumut.
Apalagi menurutnya, Karang Taruna merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah Desa, yang akan membantu mensosialisasikan segala bentuk program kerja yang dilakukan oleh pemerintah Desa. (Yns)
