 |
| Ada Suci Makbullah, SH. Ketua Mabincab PMII Lombok Timur saat memberi sambutan dalam acara dialog publik peringatan Hari Pahlawan Nasional di Audy Caffe and Resto Selong |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Tahun 2021, Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Lombok Timur menggelar Dialog Publik dengan tema, "Menanti Pahlawan Pembangunan di Lombok Timur" pada Rabu, 10 November 2021.
Dialog publik yang digelar di Audy Caffe and Resto Selong tersebut dihadiri oleh sejumlah narasumber, di antaranya adalah Sekretaris Daerah Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik, Ketua Ikatan Alumni (IKA) PMII Lombok Timur, Muhlis Hasim dan Sekretaris DPD II KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Lombok Timur, Mukhtar Holidi.
Dalam sambutannya, Ketua Cabang PMII Lombok Timur, Ahmad Muzakkir menyampaikan bahwa kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan cara PMII dalam memperingati Hari Pahlawan Nasional.
Menurutnya, orang yang disebut dengan gelar Pahlawan tentu bukan hanya orang-orang yang sudah tercantum dalam sejarah, melainkan semua orang yang berjasa dalam pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Muzakkir juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, khususnya Tim Satgas Percepatan Vaksinasi atas pencapaian saat ini yang sudah melampaui target.
"Atas pencapaian Vaksinasi yang sudah 70 persen lebih, kami dari PMII Lotim tentu sangat mengapresiasi Tim Satgas percepatan vaksinasi," ujarnya. Rabu, 10/11/2021.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Lombok Timur, Ada Suci Makbullah berharap acara tersebut dimanfaatkan oleh para kader sebagai tempat mencurahkan gagasan dan masukan terkait pembangunan di Lombok Timur.
Pasalnya menurut dia, sangat boleh jadi, Pahlawan Pembangunan yang sedang dinantikan itu adalah mereka sendiri, yang nota bene merupakan generasi penerus bangsa.
"Pahlawan Lombok Timur bisa muncul dari berbagai sektor termasuk mahasiswa," tegasnya.
Terkait dengan pembangunan di Lombok Timur, dalam hematnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur dianggap telah berhasil menunjukkan perubahan, seperti yang dilihat di wilayah selatan Lombok Timur. Katanya, Jalan-jalan yang ada di wilayah selatan, nyaris semuanya bagus tanpa ada lubang.
Akan tetapi, lanjut Pria yang akrab disapa Uci itu, kesuksesan pemerintah dalam membangun Lombok Timur terlihat dari sisi fisiknya saja, sementara dari sisi mental masih perlu dipertanyakan.
"Itu dari sisi fisik, bagaimana dengan sisi mental dan sumber daya manusianya," ujarnya.
Apalagi saat ini, sambungnya, Pemuda sebagai bonus demografi di Indonesia, menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk memberikan sentuhan dan arahan bagi masa depan mereka ke depan.
Dia berharap, dalam dialog tersebut, para peserta dan narasumber juga memberikan uraian terkait arah dan masa depan pemuda dan mahasiswa yang begitu banyak.
"Tentu, menjawab bonus demografi itu menjadi tanggungjawab kita bersama, baik mahasiswa, masyarakat maupun Pemerintah Daerah," pungkasnya. (Yns)
