Notification

×

Iklan

Iklan

Cucu Maulana Syaikh, Lalu Gede Syamsul Kembali ke Partai Golkar

Monday, February 14, 2022 | February 14, 2022 WIB Last Updated 2022-02-14T03:38:55Z

H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin (Sumber: Lombokita.com) 

Lombok Tengah, Selaparangnews.com - Cucu Maulana Syaikh, H. Lalu Gede Syamsul Mujahidin akhirnya kembali ke Partai Golkar atas restu Ummuna. Sehingga tahun 2024 merupakan tahun teramat penting bagi cucu Pahlawan Nasional asal NTB tersebut, karena juga bersamaan dengan menuju enam dekade Partai Golkar.

"Sudah saatnya NW kembali, bukan saja kita harus kembali tetapi juga harus memenangkan partai Golkar,  karena tahun 2024 merupakan pertaruhan, di mana Partai Golkar menginjak usia 60 tahun, menuju enam dekade Partai Golkar sesuai pesan Ninik yang saya terima," ujarnya melalui siaran tertulis yang diterima media ini. Senin, 14/02/2022.

Perlu diketahui, kata dia, Maulana Syaikh memilih Golkar sebagai haluan politiknya pada 28 September 1970. Karena itu, sebutnya, ia harus menorehkan sejarah, di mana Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam Pilpres, Pileg, dan Pilkada, khususnya di NTB, Untuk mencapai target menang dalam pemilu 2024.

"Kita telah melakukan konsolidasi dan melakukan penggalangan masyarakat.
Tahun 2024, Saya telah menetapkan target dua kursi DPR RI untuk Dapil NTB  II, sementara untuk pilpres kita juga harus memenangkan pertarungan di bawah komando saudara ketua DPD GOLKAR NTB. H. Mohan Roliskana," ucapnya. 

Ia mengatakan telah mengambil langkah untuk mengikuti jejak Maulana Syaikh dari sisi politik sesuai amanah yang diberikan kepadanya. 

"Ninik mengajarkan ke saya semua peran yang melekat dalam diri partai politik mulia jika dijalankan sesuai hakikatnya," sambung Lalu Gede Syamsul.

Pada prinsipnya, Ia melanjutkan, seluruh fungsi partai politik sangat berarti bagi kehidupan negeri jika diimplementasikan, bukan untuk kepentingan diri sendiri,  berfungsi sebagai pabrik pemimpin bangsa. 

"Lewat partai politik, calon-calon pejabat publik digodok agar punya kemampuan hebat untuk melayani rakyat," tandasnya. 

Menurutnya, melalui partai politik, para kandidat penyelenggara negara ditempa agar punya kapasitas mengelola negara secara paripurna. 

"Sudah saatnya seluruh partai politik memperkuat kelembagaan dan merubah diri agar mampu memainkan fungsinya secara optimal sehingga kepercayaan rakyat meningkat. Sebagai kunci dan pilar demokrasi," pungkasnya. (SN)

×
Berita Terbaru Update