Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Lotim Terus Gencarkan Vaksinasi‎

Saturday, February 5, 2022 | February 05, 2022 WIB Last Updated 2022-02-05T06:35:48Z

ANEV Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Berbagai permasalahan soal penanganan covid-19 hingga pelaksanaan vaksin di Lombok Timur mengemuka dalam rapat analisis dan evaluasi (Anev) pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung Rupatama 1  Bupati Lotim, Jumat kemarin, 4 Februari 2022.

Rapat yang dipimpin Sekda Lotim, HM.Juaini Taofik dengan dihadiri Kapolres Lotim, AKBP Herman Suriyono, SIK.M.H, Kepala Dinas Kesehatan Lotim, Dr. H.Pathurrahman, Kepala OPD, Camat, Kapolsek, Kepala Puskesmas, UPTD  Dinas Pendidikan dn Kebudayaan, UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapail) Lotim.‎


Kabupaten Lotim dari data terakhir tanggal 4 Februari 2022 mengenai dosis dua vaksinasi masih di angka 60,23 persen, sedangkan minimal disyaratkan lebih dari 70 persen.‎

Begitu pula untuk  dosis kedua bagi lansia yang yang disyaratkan lebih dari 60 persen masih di angka 40,59 Persen. Dengan kondisi tersebut dikhawatirkan Lombok Timur yang kini berada di level satu akan bergeser ke level dua. 

Belum lagi adanya perbedaan data manual dengan P-care sebagai acuan Pemerintah Pusat,sedangkan pada satu sisi perhelatan MotoGP akan segera digelar.


Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur M. Juaini Taofik berharap hal tersebut menjadi perhatian semua kepala OPD untuk mendorong kembali pencapaian vaksinasi agar level PPKM Lombok Timur tidak bergeser. 


Pergeseran tersebut tentunya akan berimbas terhadap aktivitas ekonomi, utamanya pelaku pariwisata yang kini tengah bersiap menjelang MotoGP, mengingat banyak kamar sudah dipesan.


“Jika kita drop di level 2 dan pelaku pariwisata tidak boleh menerima tamu, ini akan menjadi persoalan yang kompleks,” ungkapnya. Sabtu, 05/02/2022.

Begitu juga kata Sekda, mengenai balapan internasional itu pula vaksinasi ke-tiga atau booster juga didorong bagi ASN baik PNS maupun honorer. 

Sehingga ditekankan agar ASN segera mengakses vaksin dosis ke-3. Bagi ASN yang ada di OPD vaksinasi dilakukan hingga tuntas di ballroom kantor Bupati. 


"Diingatkan pentingnya vaksin booster bagi lansia dan kelompok masyarakat rentan lainnya," tandasnya seraya mengatakan bahwa pihak ya optimis capaian vaksinasi anak akan dapat mendorong pemenuhan persentase yang dibutuhkan untuk mempertahankan level Lombok Timur, dengan catatan seluruh komponen bekerja sama dan bersinergi.


‎Di tempat yang sama  Kapolres Lombok Timur, AKBP. Herman Suriyono juga mengingatkan perlunya klarifikasi jarak pemberian vaksin covid-19 dengan imunisasi lainnya seperti vaksin campak maupun Difteri Tetanus yang diberikan dalam bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). 


Karena menurutnya hal tersebut menjadi salah satu kendala pencapaian target vaksinasi usia 6-11 tahun. "Adanya vaksin campak diberikan menjadi salah satu kendala dalam pencapaian target vaksinasi bagi anak," tegasnya.

Pada kesempatan itu dijelaskan juga terdapat 14 kasus aktif covid-19 di Lotim. Vaksinasi covid-19 Vaksinasi covid-19 menjadi salah satu cara menekan penularan dan tingkat keparahan penyakit yang sudah menjadi pandemi selama dua tahun terakhir. (SN)  

×
Berita Terbaru Update