Notification

×

Iklan

Iklan

Gegara Cuitan Denny RJ, Netizen Ramai-Ramai Cerita Pengalaman Jengkel Dengan Mobil Dinas

Saturday, March 12, 2022 | March 12, 2022 WIB Last Updated 2022-03-12T07:18:55Z

Kumpulan komentar netizen di status Facebook Denny RJ

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Cuitan Deni Umar Dani melalui akun Facebooknya Denny RJ soal kelakuan Sopir Mobil Dinas Pejabat Pemerintah Kabupaten Lombok Timur viral. Status itu dibagikan lebih dari 300 orang dengan jumlah komentar yang sudah hampir mencapai 300-an.


Cuitan Deni soal peristiwa jalanan itu semacam menjadi momentum bagi beberapa netizen untuk mengungkapkan kekesalannya terhadap Mobil Dinas para pejabat yang dinilai kerap arogan di jalan raya.


Akun atas nama Shall-me menganggap  kejadian itu hal yang biasa. Pasalnya, Ia juga pernah mengalami hal yang sama.


"Sudah biasa mas... Saya pernah sampe nabrak tong gas jatuh gara-gara mobi dinas... Dia mendahului kendaraan di depannya sampe ke tengah jalan arah sebaliknya (jalur pengendara lain -red), sedangkan di depan saya ada tong gas jatuh, dari pada dia nabrak saya, lebih baik saya yang nabrak tong gas.. Pokoknya sudah mulai arogan oknum plat merah," tulis akun tersebut.


Hal yang sama juga diungkapkan Biatman Mahfuzh. Karen itu, Ia mengaku tidak heran melihat peristiwa-peristiwa seperti itu.


"Hahahah...udah bisa itu di jalan om...udah nggak heran liat gayanya orang yang pakai mobil plat merah.....yang anehnya lagi banyak yang dimodif-modif kaya mobil bapaknya kali," ledek akun tersebut sembari melampirkan beberapa emotikon tertawa.


Pengalaman lebih tragis diceritakan akun Facebook atas nama Zahira.  Katanya, peristiwa menjengkelkan itu terjadi saat Ia mengantar anaknya pergi sekolah, di mana Mobil plat merah tiba-tiba ngebut melewati genangan air yang ada di dekatnya.


"Alhasil anak saya basah kuyup dan seragam putih penuh dengan lumpur," kenang Zahira mengepalkan dua tinju.


Kendati banyak netizen yang mengaku punya pengalaman menyebalkan dengan Mobil Dinas pejabat, namun ada juga komentar yang memberikan pembelaan terhadap Mobil Dinas tersebut. Salah satunya adalah akun atas nama Muhir.


Kata Muhir, dia juga punya pengalaman yang sama dengan sopir Mobil Dinas yang dimaksud dalam status Denny RJ itu. Di mana, salah satu oknum warga yang amat dia kenal dengan santai dan cuek main handphone sambil mengendarai motor.


Meskipun banyak yang klakson, kata Muhir, tapi si pengendara cuek saja tak peduli. Bukannya mendengar si pengendara justru marah-marah dan emosi kepada orang yang berinisiatif menegurnya.


Melihat itu, terang Muhir, Ia mencoba mendekatinya dan menunjukkan video perjalannya. "Saya iseng saja ambil gambar yang bersangkutan, dan dia cengengesan saja," pungkasnya.


Akun lainnya atas nama Amakn Ghaza memberi nuansa komentar yang berbeda, tidak pro mau pun kontra. Ia meminta peristiwa itu bisa dijadikan pelajaran oleh semua orang.


Menurutnya, pengendara motor di jalan raya baiknya tidak main handphone saat berkendara. Dan bagi sopir kendaraan plat merah juga tidak mesti emosi sampai mepet-mepet pengendara di depannya. "Mari kita sama-sama memaklumi dan memaafkan," ajaknya.


Sebagai informasi, kejadian yang diunggah Deni Umar Dani di akun Facebook miliknya itu terjadi pada Jum'at, 11 Maret 2022 kemarin, sekitar pukul 11: 00 Wita di Perempatan PTC Pancor.


Katanya, Ia diklakson-klakson oleh sopir Mobil Dinas yang belakangan diketahui milik Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi.


Setelah lampu hijau, kata Denny, Ia dipepet oleh mobil tersebut sambil menggeber-geber gas dan sempat mengeluarkan kata-kata menantang saat Deni mengambil gambarnya.


Curhatan Deni Umar Dani itu viral dan disorot banyak netizen. Praktis, beragam komentator pun muncul di status Facebook Denny RJ tersebut.


Sementara itu, pemilik Kendaraan Dinas Lotim tersebut juga sudah membuat pernyataan klarifikasi, meskipun tidak langsung dilakukan oleh supir yang mengendarainya melainkan oleh Kepala Dikbud Lotim, Achmad Dewanto Hadi yang dikutip sejumlah media.


Dewanto mengatakan bahwa Mobil tersebut memang mobil dinasnya, yang dibawa oleh supirnya. Dan berdasarkan cerita dari sopirnya itu, kata Dewanto, kejadiannya tidak sesederhana seperti yang diberitakan Denny RJ di akun Facebooknya tersebut.


Supirnya melakukan tindakan tersebut karena pengendara motor (Deni -red) main handphone saat di Traffic Light (Lampu Stopan -red) sehingga Ia menghalangi pengendara lain di belakang sementara lampu sudah hijau  makanya diklakson. (Yns)

×
Berita Terbaru Update