Notification

×

Iklan

Iklan

Mori Hanafi Akui Minim Atraksi Budaya Lokal di Ajang MotoGP

Monday, March 28, 2022 | March 28, 2022 WIB Last Updated 2022-03-28T12:28:35Z

Mori Hanafi, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB

Mataram, Selaparangnews.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Mori Hanafi mengakui bahwa pelibatan atraksi budaya lokal di ajang MotoGP Mandalika memang sangat minim. Padahal menurutnya ajang kelas internasional itu bisa jadi momentum untuk memperkenalkan budaya NTB di mata dunia.


"Betul, betul, kita memang kurang bisa memanfaatkan pelaksanaan MotoGP, padahal mestinya, ini harusnya bisa kita manfaatkan secara optimal untuk lebih mengenalkan budaya kita," ujarnya kepada awak media, usai konferensi Pers di acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) NTB 2022 yang digelar di Hotel Golden Palace Lombok, Kota Mataram. Senin, 28/03/2022.

Ia mengakui hal itu memang sangat kurang. Padahal harusnya, kata Mori, event kelas dunia itu bisa diramaikan oleh atraksi-atraksi budaya lokal yang begitu banyak di NTB. 

Untuk pelaksanaan teknisnya, lanjut Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) NTB itu, event budaya tersebut bisa saja digelar di sepanjang jalan by pass Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju Sirkuit Mandalika.

"Tidak harus di pusatnya di sirkuit, tetapi bisa juga kita lakukan di sepanjang jalan menuju sirkuit Mandalika, mulai dari Bandara dan seterusnya, itu bisa kita rekayasa," pungkasnya sembari mengatakan bahwa kesenian-kesenian tradisional yang ada di NTB, khususnya di Pulau Lombok bisa ikut berpartisipasi di ajang bergengsi tersebut. 

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Diskominfotik (Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika) Provinsi NTB Najamuddin Amy yang juga hadir di acara yang sama mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan hal itu sebagai catatan untuk kemudian dilaporkan. "Ya itu nanti kita jadikan catatan untuk kita usulkan," tutupnya. (Yns)

×
Berita Terbaru Update