 |
| Mori Hanafi, Ketua Umum KONI dan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB saat menggelar Konferensi Pers Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hotel Golden Palace Lombok Kota Mataram |
Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) NTB Mori Hanafi saat menggelar Konferensi Pers di Hotel Golden Palace Lombok, Kota Mataram. Senin, 28 Maret 2022.
Mori menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan menyangkut infrastruktur untuk mendukung MXGP tersebut.
Pasalnya, kata Mori, wilayah tempat digelarnya ajang itu akan dimasuki pesawat-pesawat dengan kapasitas besar yang akan membawa peralatan-peralatan dan logistik para pebalap.
"Dalam perencanaannya, ketebalan runway Bandara di Sumbawa akan ditambah sekitar 7 cm," ucapnya.
Selain ketebalan, lanjut Mori, runway Bandara itu juga akan diperpanjang. Ia mengakui bahwa Pemprov sudah menyiapkan anggaran untuk hal itu sebagai tambahan dari anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat.
Ia menegaskan, tidak ada soal terkait acara tersebut karena sudah dilakukan pengecekan. "Hanya saja masih ada persoalan-persoalan yang masih kita tuntaskan karena ini MXGP kelas internasional,” pungkasnya.
Ditambahkan Kepala Diskominfotik (Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik) NTB, Najamuddin Amy. Katanya, Provinsi NTB selaku tuan rumah terus berupaya memantapkan segala persiapan untuk mensukseskan acara tersebut, salah satunya dengan memperbaiki sarana infrastruktur yang ada.
Besok, kata Najamuddin, pihaknya akan mengikuti rapat koordinasi bersama Dinas Kominfotik se- NTB di Kabupaten Sumbawa, dari tanggal 29 sampai dengan 31 Maret 2022, di mana salah satu topik yang akan dibahas adalah terkait MXGP tersebut.
"Mudah-mudahan ini ada solusi untuk Media Center yang akan diadakan,” harapnya.
Terkait masalah akses informasi dan akomodasi sebagai bagian infrastruktur pendukung, Najamuddin mengungkapkan bahwa sebelumnya Ia sudah bertemu dengan pihak Telkom dan Telkomsel, untuk memperoleh informasi bahwa saat ini pihak Telkom dan Telkomsel sudah melakukan penarikan fiber optic sejauh 10 kilo meter sampai pada lokasi MXGP.
Pada prinsipnya, kata dia, tidak ada persoalan menghadapi perhelatan MXGP ini. Dan terkait kelancaran arus informasi dan komunikasi, kata dia, itu akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara umum, bukan hanya untuk event MXGP saja.
Terkait jumlah peserta dalam agenda balap tersebut, Ia mengatakan bahwa 20 lebih peserta dari berbagai negara yang akan mengikuti kompetisi tersebut di mana sejauh ini ditangani oleh panitia MXGP sendiri.
"Ada 20 negara atau lebih yang akan meramaikan ajang itu," pungkasnya. (Yns)
