Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Ini Curhat di FB Soal Kelakuan Sopir Randis Pejabat Lotim

Friday, March 11, 2022 | March 11, 2022 WIB Last Updated 2022-03-11T08:00:55Z

Kendaraan Dinas Kepala Dikbud Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Salah satu akun Facebook bernama Denny RJ mengunggah status yang cukup mencengangkan terkait perilaku supir mobil dinas salah satu pejabat di Lotim.


Tulisan itu adalah luapan kekesalan dia terhadap sopir mobil dinas itu yang menurutnya arogan dan tidak sopan. 


Tak hanya tulisan, mobil dinas tersebut beserta plat nomornya juga dilampirkan dalam status tersebut. "Kendaraan Plat Merah Arogan!!," demikian judul tulisannya yang diposting pada Jum'at, 11 Maret 2022.


Diketahui bahwa pemilik akun tersebut bernama Deni Umar Dani, merupakan Warga Sembalun. Ia menceritakan bahwa kejadian yang diunggah di akun Facebook miliknya itu terjadi sekitar pukul 11:00 Wita di Perempatan PTC Pancor. 



Katanya, dari arah Gelang menuju Selong, tepatnya di perempatan PTC Ia diklakson-klakson oleh sopir Randis itu. Dan setelah lampu hijau, katanya Ia dipepet sambil menggeber-geber gas. 


"Baru tahu saya, ternyata mobil yang dibeli dengan uang rakyat ini, apakah mau dipakai menabrak rakyat," ketusnya. 


Deni mengaku sempat mengambil gambar mobil tersebut. Tapi, kata Deni, setelah difoto, mobil itu tiba-tiba pelan menunggu dia nyalip. 


"Dan setelah saya nyalip dia (supir -red) membuka kaca dan berkata 'silahkan difoto mas' dengan nada tinggi seperti menantang," ujar Deni.


Tidak berselang lama, curhatan Deni Umar Dani itupun viral, dan disorot banyak netizen. Praktis, beragam komentator pun menyemut di status Facebook Denny RJ tersebut. 




Usut punya usut, ternyata Mobil Dinas yang dimaksud itu adalah Mobil Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur, Achmad Dewanto Hadi. 


"Ya itu memang mobil dinas saya, sopir di dinas yang bawa," kata Dewanto dihubungi terpisah via WhatsApp. 


Akan tetapi, kata dia, berdasarkan cerita dari sopirnya itu, kejadiannya tidak sesederhana seperti yang diberitakan Denny RJ di akun Facebooknya itu.


Setelah diklarifikasi, ujar Dewanto, katanya pengendara itu main handphone saat di Traffic Light (Lampu Stopan -red) sehingga Ia  menghalangi pengendara lain di belakang sementara lampu sudah hijau. 


"Nah karena dia masih mainkan Handphone di atas motor terus diklakson, tapi masih saja pelan-pelan jalannya dan menghalangi," kata Dewanto. 


Tidak lama kemudian, lanjutnya, pengendara itu menyalip dan memfoto.  "Diceritakan seperti itu (oleh supir -red), ya koreksi untuk semua," pungkasnya sembari menjelaskan bahwa saat kejadian Ia ada di kantor dan tidak sedang di dalam Mobil tersebut. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update