Notification

×

Iklan

Iklan

Cipayung Plus Lotim Demo di Kantor Bupati, Alih Fungsi Gedung Pemuda dan Mahasiswa Mencuat

Thursday, April 14, 2022 | April 14, 2022 WIB Last Updated 2022-04-14T11:18:11Z

Aksi Demonstrasi Cipayung Plus Lombok Timur di Depan Kantor Bupati

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Ratusan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Lombok Timur menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Bupati. Kamis, (14/04/2022).

Aksi tersebut sempat diwarnai aksi saling dorong antara pendemo dengan aparat keamanan lantaran keinginan mereka untuk ditemui Bupati tak dapat terpenuhi.

Selain membawa isu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Minyak Goreng dan Wacana Tiga Periode masa kepemimpinan presiden, massa aksi juga menggaungkan soal fungsi Gedung Pemuda dan Mahasiswa yang kini dijadikan sebagai kantor Bank NTB Syari'ah. 

"Gedung Juang telah berubah menjadi Gedung uang kawan-kawan," teriak salah satu orator massa aksi. 

Selain itu, massa aksi juga menyinggung soal kualitas pendidikan di Lombok Timur yang katanya masih sangat rendah, termasuk dengan IPM Lombok Timur yang masih di bawah angka rata-rata nasional. 

Isu lain yang digemakan pendemo ialah maraknya angka kekerasan seksual di Kabupaten Lombok Timur. Mereka meminta Pemerintah Daerah melakukan langkah-langkah konkret untuk mengatasi persoalan tersebut. 

Meski sempat ngotot ingin ditemui Bupati, namun massa aksi bersedia ditemui Sekretaris Daerah HM. Juaini Taufik untuk memberi jawaban atas tuntutan yang disampaikan para pendemo. 

Sekda mengatakan bahwa pihaknya hanya bisa berbicara terkait yang ada di bawah kewenangan Pemerintah Daerah, mengingat tuntutan masa aksi juga merupakan isu nasional, seperti masa jabatan presiden, harga BBM dan Minyak Goreng. 

Sementara terkait alih fungsi Gedung Pemuda dan Mahasiswa, Sekda mengaku bahwa itu di luar perkiraan. Karenanya Ia meminta maaf atas kelebihan waktu massa pinjam paka Gedung tersebut. 

"Saya akui bahwa itu di luar perkiraan, namun kalau kita lihat di belakang taman masjid at taqwa Pancor itu Gedung Bank NTB sedang dibangun. Dan kemungkinan akan selesai dibangun selama enam bulan," papar Sekda. 

Sekda berjanji bakal membuat acara penempatan ulang Gedung tersebut nantinya ketika Gedung Bank NTB syariah rampung dikerjakan. 

Setelah mendengar pemaparan Sekda, massa aksi akhirnya membubarkan diri  dengan dengan tertib di bawah pengawalan Aparat Kepolisian. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update