Notification

×

Iklan

Iklan

PKC PMII Bali-Nusra Resmi Dilantik, Gus Abe: Kader PMII Harus Aktif dan Kreatif!

Wednesday, June 29, 2022 | June 29, 2022 WIB Last Updated 2022-06-29T12:56:05Z

M. Abdullah Sukri atau Gus Abe (kiri) melantik Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Bali Nusra di Kota Mataram

Mataram, Selaparangnews.com – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) region Bali - Nusa Tenggara untuk masa khidmat 2022-2024 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar PMII, di Kota  Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Rabu, (29/06/2022). 


Ketua Umum Pengurus Besar PMII, M. Abdullah Syukri memberikan apresiasi kepada PKC PMII Bali Nusa Tenggara lantaran banyaknya kader yang datang menghadiri acara pelantikan tersebut. 


Menurutnya, acara pelantikan PKC PMII Bali Nusra masa khidmat 2022/2024 merupakan acara yang paling ramai sepanjang Ia melantik pengurus PKC se-Indonesia. "Ini adalah pelantikan paling ramai," ujarnya.


Pria yang akrab disapa Gus Abe ini berharap kepada semua kader PMII, khususnya yang ada di region Bali Nusra untuk kreatif dalam segala bidang dan menjadi bagian penting bagi negara.


"Kader PMII saat ini dituntut untuk aktif dan kreatif dan bisa menguasai teknologi, supaya bisa masuk dalam bagian penting di negara ini," tegasnya. 


Ketua PKC PMII Bali-Nusa Tenggara, Herman Jayadi usai dilantik mengatakan akan memperkuat digitalisasi PMII dengan memanfaatkan teknologi. "Saya punya mimpi ke  depan, bagaimana kemudian kita semua bisa melakukan kaderisasi berbasis digital," tandasnya. 



Herman juga mencanangkan ke depan kader PMII se-Bali Nusa Tenggara akan diberikan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang bisa digunakan sebagai ATM sebagai alat transaksi.


"ke depan KTA PMII akan jadi ATM, yang kemudian bisa dilakukan untuk transaksi, ya supaya kita tidak terbelakang di tengah perkembangan pesat era digital," ujarnya. 


Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah pada saat membuka kegiatan pelantikan PKC PMII Bali-Nusra, menjanjikan beasiswa untuk aktivis di NTB. 


“Provinsi NTB sendiri telah memiliki komitmen yaitu memprioritaskan mahasiswa aktivis di NTB untuk mendapatkan beasiswa ke luar negeri,” ungkapnya.


Ia berharap dengan program itu aktivis-aktivis di NTB bisa memperluas pemikiran dan pandangan yang terhadap keberagaman serta semakin kaya dengan gagasan inovatif untuk kemajuan bangsa.


Sehingga, kata Gubernur, para aktivis di NTB, khususnya PMII, dapat memberikan gagasan-gasan baru serta berbaur dan berinteraksi dengan hal-hal lebih beragam dan bervariasi. (SN) 

×
Berita Terbaru Update