Notification

×

Iklan

Iklan

Kejari Lotim Periksa Puluhan Warga Apitaik Terkait Dugaan Penyelewengan RTLH

Friday, July 29, 2022 | July 29, 2022 WIB Last Updated 2022-07-28T21:11:13Z

Tim penyidik kejari lotim minta keterangan puluhan warga Apitaik terkait dugaan penyelewengan dana RTLH

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Lombok Timur meminta keterangan puluhan warga Apitaik terkait dugaan penyelewengan dana pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang ada di desa setempat, Kamis (29/07/2022), di Aula Kantor Camat Pringgabaya. 

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Lotim M. Isa Ansyori menjelaskan, pemeriksaan terhadap puluhan warga Desa Apitaik tersebut dilakukan untuk meminta keterangan atas laporan masyarakat setempat yang menduga adanya penyelewengan  dalam pelaksanaan pembangunan RTLH tersebut. 

Berdasarkan data yang ada, lanjutnya, jumlah warga mendapatkan bantuan tersebut ialah sebanyak 25 orang. "Terkait kegiatan hari ini ialah kami dari tim penyelidik Kejari Lombok Timur meminta keterangan terkait laporan masyarakat mengenai adanya dugaan penyimpangan dalam pengelolaan Dana Desa (DD) atau ADD (Alokasi Dana Desa) di desa Apitaik," ujarnya saat dijumpai di Aula Kantor Camat Pringgabaya.

Keterangan yang diminta ini, lanjutnya, ialah terkait dengan pembangunan RTLH yang dilakukan pemerintah Desa pada tahun 2015 lalu. Pihaknya ingin memastikan bahwa apakah laporan yang disampaikan masyarakat itu betul atau tidak, dan juga ingin memastikan bahwa masyarakat penerima betul-betul menerima apa yang menjadi haknya. 

Untuk hasilnya, lanjut Kasi Pidsus, pihaknya belum mengetahui dikarenakan masih dalam proses penyelidikan yang merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat. "Untuk hasil tentu belum bisa ditentukan, kami hanya menindaklanjuti laporan masyarakat," jelasnya tanpa menyebutkan siapa pelapor tersebut. 

"Itu yang mau kita kroscek ke masyarakat apakah memang benar-benar menerima atau tidak, sesuai dengan aturan atau tidak, tandasnya. (Yns)

×
Berita Terbaru Update