Notification

×

Iklan

Iklan

FWMO Lotim Bakal Turun Jalan Suarakan Penolakan Kekerasan Terhadap Wartawan

Thursday, September 22, 2022 | September 22, 2022 WIB Last Updated 2022-09-22T13:19:33Z

Gambar Ilustrasi (foto: Ist) 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Belasan Wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur akan melakukan Aksi solidaritas atas intimidasi dan kekerasan yang dilakukan oleh oknum ASN terhadap dua Jurnalis di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat,beberapa waktu yang lalu.

Aksi tersebut akan digelar di simpang empat Selong, tepatnya di depan Kantor Bank BRI, pada Jum'at besok, 23 September 2022, sekitar Pukul 08.00 Wita

Ketua FWMO Lotim Syamsurrijal mengatakan, aksi ini merupakan bentuk solidaritas para wartawan Lombok Timur, khususnya FWMO kepada sesama wartawan,  karena perbuatan ini merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji sebagai seorang ASN.

"Kami tidak ingin para wartawan di Lotim juga mengalami hal yang serupa, karena wartawan juga dilindungi oleh UU Pers Nomor 40 Tahun 1999," ucapnya. Kamis (22/09/2022)

Ia menjelaskan bahwa wartawan merupakan pilar keempat Demokrasi. Dan, sambung Rijal sapaan akrabnya, merupakan salah satu nafas dari Reformasi yang susah payah diperjuangkan oleh para pejuang Demokrasi tahun 1998.

Jadi, kata dia, jika ada oknum yang melakukan hal tidak baik terhadap wartawan, apalagi intimidasi dan penyiksaan, berarti dia telah mencederai cita-cita reformasi.

"Kalau tidak siap dikritik jangan jadi pejabat, karena kami wartawan menulis berdasarkan kode etik dan undang-undang," ujarnya.

Adapun jika ada pemberitaan yang melanggar kode etik yang dilakukan oleh oknum wartawan, lanjut Anggota PWI Lombok Timur ini, ada mekanisme dan prosedur penyelesaian yang sudah disediakan, yaitu dengan melaporkan ke Pimpinan Redaksi dengan meminta hak jawab ataupun dengan melapor ke ke dewan pers, atau bahkan bisa menempuh jalur hukum.

"Jadi kita ini hidup di negara hukum, setiap profesi punya tupoksi dan kode etik masing-masing, kami juga bertugas sebagai kontrol, mari saling memahami," pungkasnya. (SN) 

×
Berita Terbaru Update